MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Menyikapi keresahan pengguna jalan dan warga, yang mengkhawatirkan pohon tua dan pohon mati yang masih berdiri di pinggir Jalan tumbang atau patah, Anggota DPRD Padang Helmi Moesim angkat bicara.
Helmi Moesim mengimbau DLH Padanhg agar pro aktif memantau kondisi pohon pelindunguang akan berdampak tumbang ketika hujan turun
“Kami khawatir, kalau pohon itu rubuh atau patah akan menimpa mobil atau kendaraan yang lewat, dan akan memakan korban, selain itu juga dikhawatirkan menimpa rumah dan pengguna jalan,”
Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang agar lebih pro aktif melihat kondisi pepohonan atau pohon pelindung di pinggiran jalan yang akan berdampak atau menimpa, mengganggu terhadap keselamatan masyarakat Kota Padang yang melintas di jalanan.
“Saya harap kepada dinas terkait harus segera melakukan tindakan. Di mana yang seharusnya pantas untuk ditebang ya ditebang, yang pantas untuk dirapikan,ya harus dirapikan,” kata Helmi Moesim saat meninjau langsung petugas DLH Kota Padang sedang melakukan perapian pohon pelindung di dekat samping Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Rabu (5/10/2022).
“Kalau ada yang mengkhawatirkan, diharapkan kepada masyarakat agar segera melapor ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang dan dinas terkait harus segera menyikapinya,” ujar Hermi Moesim.
Intinya, Komisi III DPRD Kota Padang selaku mitra pada dinas terkait memberikan apresiasi. Kedepan diharapkan kepada dinas terkait agar kontinue dan selalu memantau titik-titik rawan yang berdampak tumbangnya atau patahnya dahan pohon pelindung yang sudah tua atau lapuk untuk segera melakukan tindak penebangan atau perapian.
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (4/10/2022) malam, satu unit mobil sedan Toyota tertimpa pohon tumbang jalan Ranah Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Basril mengatakan, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kota Padang menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan menimpa 1 unit mobil sedan.
“Pohon tumbang itu berjenis lansano dengan panjang 20 meter dan berdiameter 65 cm. Total kerugian diperkirakan Rp6,5 juta,” kata Basril.
Anggota TRC PB BPBD Kota Padang sudah melakukan evakuasi pembersihan pohon tumbang tersebut. “Pohon tumbang sudah bersihkan oleh tim di lokasi kejadian,” sebut Basril.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada di saat cuaca buruk seperti ini. Jangan berlindung dan memarkirkan kendaraan di bawah pohon. Carilah tempat aman agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Diketahui pemilik mobil sedan bernomor polisi BA 1432 IZ ini bernama Kevin Octayuandi, 30, warga Perum Griya Elok Blok E No. 26 RT 05 RW 07, Kelurahan Batuang Taba Nan XX Kecamatan, Lubuk Begalung