Peningkatan SDM Rektor Unisbar Ketemu Sekda MoU dengan Pemda Mentawai

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG – Rencana Mou Unisbar dengan Pemda Mentawai tentang “Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia” semakin mendekati. Pasalnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah Rektor Unisbar di Padang, Kamis (12/05/2022) kemaren.

Universitas Sumatera Barat (Unisbar) adalah penggabungan 3 Perguruan Tinggi, STIKes Sumbar, STIKes Nan Tongga Lubuk Alung dan STIE Sumbar.

Dan Universitas Sumatera Barat memiliki 3 Fakultas salah satunya Fakultas Ekonomi Prodi S1 Manajemen dan Prodi S1 Akuntansi. Sementara Fakultas Kesehatan terdiri dari Prodi DIII Kebidanan, Prodi S1 Kebidanan, Prodi Profesi Bidan, Prodi Profesi Ners, Prodi S1 Keperawatan, Prodi DIII Keperawatan dan Prodi S1 Farmasi.

Demikian Fakultas Hukum ada Prodi S1 Hukum.

Rektor Universitas Sumatera Barat Dr. Hj. Nurtati, S.E M.M menyebutkan, adapun sistem perkuliahan di Unisbar untuk kelas Mandiri/Karyawan bisa secara Daring.

Harapan kita Tenaga Kesehatan yang Tamatan D3 Kebidanan, D3 Keperawatan bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi /S1. Tentu dengan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi akan dapat meningkatkan Kualitas dari SDM Mentawai, ucap Rektor.

Maka dari itu, kita menjalin kerja sama dengan Pemda Mentawai agar ini berjalan dengan baik serta yang akan mendaftar khususnya mahasiswa yang berasal dari Mentawai bisa diakomodir, sebut Rektor Nurtati.

Pertemuan dengan Sekdakab Mentawai, adalah awal untuk kita MoU terkait perkembangan SDM di Kabupaten Kepulauan Mentawai agar bisa bersaing dengan dunia luar, imbuhnya.

Sementara Sekda Kabupaten kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas rencana Universitas Sumatera Barat atas MoU ini.

“Semoga Penandatanganan kesekapatan akan segera terlaksana dalam waktu dekat”, ujarnya.

Dengan terlaksananya MoU tentu, kita akan bisa bersinergi dan berkolaborasi sesuai kesepakatan bersama. Tentu, ini juga akan disambut baik oleh masyarakat Mentawai.

Banyak masyarakat kita yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, namun niatnya tertunda karena kendala biaya akomodasi ke Padang sangat besar dan waktu juga terbatas bagi yang sudah bekerja, imbuh Martinus.

Dalam pertemuan turut hadir Rektor Universitas Sumatera Barat Dr. Hj. Nurtati, S.E.,M.M, Wakil Rektor IV, Dekan Fakultas Kesehatan dan Dosen Unisbar dan Sekdakab Mentawai Martinus Dahlan S,Sos, M.M. (Tirman)

Related posts