Penyelamatan Tim SAR Gabungan Dramatis Malam Hari, Boat 2 Nelayan Mati Mesin Saat Cuaca Esktrim

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, MENTAWAI — Dua orang nelayan yang dilaporkan hilang akibat longboat yang mereka gunakan mengalami mati mesin di perairan Gosong Mapaddegat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan setelah operasi pencarian yang berlangsung sepanjang malam.

Kejadian ini dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada Jumat, 25 Juli 2025 pukul 19.25 WIB oleh Romi, salah satu pihak keluarga. Kedua korban diketahui berangkat memancing dari Tuapejat menuju Gosong Mapaddegat sejak pukul 05.30 WIB. Namun, pada pukul 18.30 WIB, longboat mereka mengalami mati mesin dan terombang-ambing di tengah laut. Setelah upaya komunikasi dilakukan, informasi kejadian berhasil diteruskan ke Basarnas.

Read More

Menerima laporan tersebut, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai langsung diberangkatkan pukul 19.40 WIB menggunakan RIB 02 menuju lokasi kejadian yang diperkirakan berada pada koordinat 2°2’44.50″ S dan 99°26’29.80″ E, sekitar 10 mil laut arah barat dari Dermaga Tuapejat.

Tim SAR Gabungan sempat menghadapi kendala cuaca buruk, hujan deras, dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter. Akibat kondisi tersebut, pencarian awal menggunakan RIB 02 tidak membuahkan hasil dan RIB 02 diputuskan untuk kembali ke darat. Untuk memperkuat upaya pencarian, KN SAR Ramawijaya 240 dikerahkan ke lokasi.

Akhirnya, pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 00.30 WIB, KN SAR Ramawijaya berhasil menemukan kedua survivor—Setono (45) dan Eril (51)—dalam kondisi selamat di koordinat 2°05’05.0″S 99°27’16.4″E. Kedua korban berhasil dievakuasi ke atas kapal dan tiba dengan selamat di Dermaga Tuapejat pada pukul 04.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh unsur SAR yang terlibat.

“Operasi ini berjalan cukup dramatis karena cuaca yang sangat tidak bersahabat. Tapi berkat kerja sama dan semangat kemanusiaan dari seluruh unsur SAR gabungan, kedua nelayan bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan respon cepat terhadap kondisi darurat di wilayah Kepulauan Mentawai,” ujar Rudi.

Operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup pada pukul 04.10 WIB, Sabtu pagi, dan seluruh personel yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing. (Tirman/Humas)

Related posts