MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan berharap Kelompok Nelayan dapat memanfaatkan bantuan mesin tempel dengan baik, agar dapat menunjang ekonomi itu sendiri.
Bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan dengan baik, kita jangan lagi kekurangan ikan, dan tidak ada lagi kelangkaan di TPI.
Dan diharapkan kelompok nelayan harus merawat bantuan yang diterima, sehingga bertahan lama dan bermanfaat, dan jangan ada terdengar bantuan ini dijual.
Kita juga berharap ada peningkatan ekonomi masyarakat dan Dinas Perikanan itu sendiri harus ada pembinaan yang terus menerus sehingga kelompok nelayan betul betul meningkatkan ekonomnya dengan aktivitanya sebagai nelayan, sebut Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan kepada kelompok nelayan saat penyerahan bantuan yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Perikanan Km 3 Tuapejat, Selasa (16/05/2023).
Pantauan dilapangan masing-masing anggota kelompok nelayan nampak antusias mengikuti serah terima bantuan yang diserahkan langsung oleh Pj Bupati Mentawai, yang juga didampingi oleh Anggota DPRD Mentawai masing masing Pokir mereka.
Diketahui sebelumnya bantuan tersebut disalurkan lewat dana Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dan diberikan kepada kelompok nelayan yang telah menyodorkan proposal ke Dinas Perikanan.
Ada sebanyak 655 unit mesin tempel yang akan diserahkan. Dari total itu, mesin 4 PK ada sebanyak 444 unit, 15 PK 196 unit, 8 PK 12 unit, dan 40 PK 3 unit, rinci Kabid Perikanan Tangkap diruang kerjanya, Selasa (09/05/2023).
Setelah serah terima secara simbolis, masing masing kelompok nelayan langsung melakukan proses administrasi dan bantuan tersebut dibawak pulang oleh anggota kelompok nelayan.
Salah satu Ketua kelompok nelayan Babas sangat bersyukur dengan bantuan yang diterima oleh kelompok nelayan, karena bantuan sangat dibutuhkan untuk aktivitas melaut di daerah Desa Beriulou.
“Kami anggota kelompok nelayan sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan lewat Pokir anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kami akan memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga”, ucap Babas yang kesehariannya sebagai nelayan. (Tirman)