Pepatah Petitih Minangkabau : Basamo Ampek Balenggang, Basamo Mati Sampai Ka Langit

  • Whatsapp

Oleh        : Lathifah Risya Jannah
Jurusan  : Sastra Minangkabau
Fakultas  : Ilmu Budaya Univ. Andalas

 

Pepatah pepitih atau ungkapan bijak dalam bahasa Minangkabau telah lama menjadi bagian penting dari kebudayaan Minangkabau. Pepatah-pepatah ini bukan hanya sekedar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga memiliki makna mendalam yang dapat menjadi panduan hidup dalam berbagai situasi.

 

Pepatah adalah ungkapan bijak yang biasanya diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang kita.

 

Dalam budaya Minangkabau, pepatah atau pepitih memiliki peran penting sebagai sumber inspirasi, motivasi, dan petuah dalam kehidupan sehari-hari. Pepatah juga sering digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak.
Pepatah adalah pribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang tua-tua (biasanya dipakai atau diucapkan untuk mematahkan lawan) sedangkan petitih adalah berbagai –bagai pribahasa.

 

Pepatah dan petitih memberikan masukan berupa ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk menjalani kehidupan dalam masyarakat Minangkabau. Peraturan adat dan nasehat dimuat dalam bentuk pepatah dan petitih, yang diungkapkan dengan bahasa kiasan yang sangat menarik, serta memiliki makna yang penting di dalamnya.

Pepatah petitih merupakan dasar hukum bagi adat Minangkabau dalam segala tindakan yang akan dilakukan, mencakup segala aspek kehidupan bermasyarakat di Minangkabau seperti politik, ekonomi, sosio-budaya, pertahanan dan keamanan.

 

Pepatah petitih adat tidak mungkin dijabarkan pengertiannya secara harfiah menurut pengertian logika. Kalau kita ertikan secara harfiah menurut pengertian logika, maka hasilnya akan bertentangan dengan logika itu sendiri. Untuk dapat memahami dengan baik dan benar kita harus mampu membaca pengertian yang tersirat dalam pepatah petitih tersebut selain membaca yang “tersurat”.

 

Pepatah Minang yang populer ini berbunyi “Basamo ampek balenggang, basamo mati sampai ka langit”. Secara harfiah, pepatah ini berarti “Berjalan bersama sampai ke pelataran, mati pun bersama sampai ke langit”.

 

Makna dari pepatah ini adalah tentang pentingnya persahabatan yang tulus dan abadi. Dalam kehidupan, terdapat banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi, namun dengan adanya teman yang selalu mendampingi, kita akan lebih mudah melewatinya. Bahkan ketika kita sudah meninggal dunia, persahabatan yang baik akan terus dikenang dan diabadikan selamanya.

Pepatah ini mengajarkan tentang pentingnya membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung dalam kehidupan. Kita harus selalu menjaga persahabatan dengan baik, karena teman yang baik akan selalu bersama kita dalam keadaan senang maupun susah, dan bahkan hingga akhir hayat.

 

Pepatah Minang “Basamo ampek balenggang, basamo mati sampai ka langit” memiliki makna yang dalam tentang kesetiaan dan kejujuran. Ungkapan ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjalin hubungan yang kuat dan setia dengan orang lain, dan bagaimana hal itu dapat berdampak positif pada hidup kita.

 

Dalam budaya Minangkabau, kesetiaan adalah salah satu nilai yang sangat dihargai dan dijunjung tinggi. Masyarakat Minangkabau meyakini bahwa kejujuran dan kesetiaan adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain, baik itu keluarga, teman, atau pasangan hidup.

 

Dalam pepatah “Basamo ampek balenggang, basamo mati sampai ka langit”, kata “basamo” berarti bersama-sama atau tidak terpisah, sedangkan “balenggang” adalah pangkalan atau rumah. Jadi, secara harfiah, pepatah ini dapat diartikan sebagai “Kita bersama-sama hingga ke pangkalan atau rumah, bahkan sampai ke langit”.

 

Makna dari pepatah ini adalah ketika kita menjalin hubungan yang kuat dan setia dengan orang lain, maka hubungan itu akan bertahan lama, bahkan sampai di akhirat nanti. Hal ini berarti bahwa kesetiaan dan kejujuran dapat membawa kita ke tempat yang lebih baik dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kesetiaan dan kejujuran sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain. Tanpa kesetiaan dan kejujuran, hubungan tersebut dapat berakhir dengan konflik dan perselisihan yang merugikan kedua belah pihak.

 

Dalam hubungan romantis, kesetiaan dan kejujuran menjadi lebih penting lagi. Pasangan yang setia dan jujur satu sama lain akan saling mempercayai dan saling menghargai. Hubungan seperti ini akan menjadi kuat dan tahan lama, bahkan ketika menghadapi cobaan dan tantangan dalam kehidupan.

 

Namun, menjadi setia dan jujur dalam hubungan tidaklah mudah. Kadang-kadang, kita menghadapi godaan atau tekanan dari luar yang membuat kita tergoda untuk mengkhianati orang yang kita cintai. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan tekad yang kuat untuk tetap setia dan jujur, serta saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.

 

Dalam lingkungan keluarga, kesetiaan dan kejujuran juga sangat penting. Keluarga adalah tempat di mana kita bisa merasa aman dan nyaman, dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat. Dengan saling setia dan jujur satu sama lain, keluarga dapat menjadi tempat yang harmonis dan penuh kasih sayang.

 

Dalam dunia kerja, kesetiaan dan kejujuran juga menjadi kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan produktif dengan rekan kerja dan atasan. Ketika kita menjadi setia dan jujur dalam pekerjaan kita, maka kita akan mendapatkan kepercayaan

Related posts