MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.Hi, mengatakan percepatan swasembada pangan melalui program padi Salibu dan sawah pokok murah dapat dilakukan dan hemat biaya.
Menurut Chandra, muncul sebuah pertanyaan di kalangan masyarakat, Mengapa Pemerintah Kabupaten Solok urus pertani….?. Itu dikarenakan warga kita di Kabupaten Solok 70 persen adalah petani.
Sawah pokok murah memang menjadi fokus kita dengan Bapak Bupati, kalau ada panen kita langsung hadir, karena itu kami harapkan pemerintahan Provinsi Sumbar juga mendukung penuh program ini.
“Output dalam program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Solok, agar bisa bertani dengan pokok yang minim atau tidak memakan biaya yang banyak” Sebutnya.
Kadis Pertanian Provinsi Sumbar di Wakili Dr Ferdinal Asmin mengungkapkan tujuan dilaksanakan penanam padi saat ini untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan di kalangangan masyarakat.
“Kami mengapresiasi Pemkab Solok, warga Kab Solok terutama masyarakat di Nagari Paninggahan ini, karena telah berupaya dan berperan aktif dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Solok” Ujarnya.
“Kita harapkan semangat pertanian ini mampu dihargai, dan tentu jadi bahan pemikiran bagi kita untuk memajukan pertanian di Kabupaten Solok dan juga di Provinsi Sumbar” Tambahnya.***