MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Pengurus Gerakan Muslim Minangkabau (GMM) Sumatera Barat periode VI masa bhakti 2024–2029 resmi dilantik pada Sabtu (21/12). Acara berlangsung di lantai II Masjid Assyuhada, markas besar GMM Sumbar. Pelantikan ini merupakan kelanjutan dari Musyawarah Besar (Mubes) ke-6 yang digelar pada 24 Agustus 2024 lalu.
Peresmian dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Staf Ahli, Ir. Syaiful Bahri, MM. Acara tersebut dihadiri oleh para penasihat, dewan pakar, ketua dan anggota seksi, simpatisan, serta sejumlah undangan. Total peserta yang hadir mencapai sekitar 66 orang.
Kegiatan dimulai dengan prosesi pembukaan, dilanjutkan dengan santapan pagi berupa lontong gulai dari Kafe Mercon. Peserta juga menikmati makan siang bersama sebelum memasuki sesi kedua acara.
Pada sesi lanjutan, para pengurus baru mendiskusikan revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta merancang program kerja untuk lima tahun ke depan. Salah satu agenda strategis yang dibahas adalah pembentukan Badan Amal (BKMas) untuk mendukung pengelolaan sumber daya, serta persiapan ekspansi program ke Malaysia.
Ketua GMM Sumbar, HM Maat Atjin ARB menyampaikan komitmen organisasi dalam membina para mualaf, khususnya di wilayah pedalaman Mentawai. “GMM terus berupaya memberikan kontribusi nyata untuk umat, terutama dalam mendampingi saudara-saudara mualaf di daerah terpencil,” ujar Maat.
Ia juga mendorong penguatan kerja sama antara GMM dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini harus terus ditingkatkan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur, Ir. Syaiful Bahri, MM, memberikan apresiasi atas dedikasi GMM dalam mendukung pembangunan umat dan bangsa. “Kami berharap sinergi antara pemerintah dan GMM dapat semakin erat sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” katanya.






