Perpisahan Manis Ong Kim Swee: Persik Kediri Tumbangkan Semen Padang 2-1 dalam Drama Penuh Emosi

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, BOLA – Stadion Brawijaya menjadi saksi momen emosional sekaligus penuh euforia saat Persik Kediri berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1 dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, Kamis (27/11/2025) sore. Kemenangan ini terasa istimewa karena menjadi laga terakhir di bawah asuhan pelatih Ong Kim Swee.

Duet mematikan Jose Enrique dan Ezra Walian menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah dengan masing-masing mencetak satu gol di paruh pertama pertandingan. Semen Padang hanya sanggup membalas lewat gol tunggal Samuel Cristianson Simanjuntak menjelang akhir pertandingan, namun upaya comeback mereka sia-sia.

Read More

Tiga angka yang diraih membawa Persik melompat ke peringkat ke-11 klasemen dengan koleksi 15 poin. Sementara itu, Semen Padang masih terbenam di dasar klasemen dengan hanya meraup tujuh poin dari 13 laga yang telah dijalani.

Dominasi Total di Babak Pertama

Sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Persik langsung tampil dengan semangat membara. Dukungan suporter yang memadati stadion seakan memberikan energi ekstra bagi skuad Macan Putih untuk terus menekan pertahanan lawan.

Strategi tekanan tinggi yang diterapkan Ong Kim Swee membuat barisan pertahanan Semen Padang kewalahan. Tim tamu kesulitan membangun serangan dari belakang dan sering kali harus membuang bola jauh untuk menghindari tekanan pemain Persik.

Kerja keras tuan rumah membuahkan hasil manis pada menit ke-16. Jose Enrique menjadi eksekutor dengan sundulan keras yang tak mampu dijangkau kiper Arthur Augusto. Gol tersebut berawal dari umpan silang presisi yang dikirim oleh Ezra Walian dari sisi kanan lapangan.

Setelah gol pembuka, Persik tidak mengendurkan serangan mereka. Permainan menyerang terus dilancarkan, membuat Semen Padang semakin terdesak. Beberapa peluang berbahaya kembali tercipta, namun belum mampu dikonversi menjadi gol.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-34, Persik kembali mengguncang gawang Semen Padang. Kali ini giliran Ezra Walian yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan tarik dari Jose Enrique, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu melepaskan tembakan terukur yang membobol jala Arthur Augusto untuk kedua kalinya. Skor 2-0 untuk Persik bertahan hingga turun minum.

Drama Babak Kedua dan Perlawanan Semen Padang

Memasuki babak kedua, pelatih Semen Padang Dejan Antonic melakukan perubahan taktik. Tim Kabau Sirah mencoba mengambil inisiatif dengan lebih banyak menguasai bola dan membangun serangan dari tengah.

Perubahan strategi ini cukup efektif membuat Persik harus mundur dan fokus menjaga keunggulan. Penguasaan bola mulai berpindah ke kaki para pemain Semen Padang yang terus mencari celah di pertahanan tuan rumah.

Usaha keras Semen Padang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77. Samuel Simanjuntak menjadi pembawa harapan bagi tim tamu setelah tembakannya membentur pemain bertahan Persik sebelum bersarang di gawang Leo Navacchio. Gol ini menyulut semangat juang Semen Padang untuk mengejar ketertinggalan.

Sepuluh menit terakhir pertandingan berlangsung sangat intens. Semen Padang melancarkan serangan demi serangan untuk meraih gol penyama kedudukan. Persik yang kini bermain lebih bertahan harus bekerja ekstra keras mempertahankan keunggulan tipis mereka.

Meski tekanan terus mengalir dari kubu Semen Padang, lini pertahanan Persik yang dimotori Lucas Moreira dan Khurshidbek Mukhtorov mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka berhasil menghalau berbagai ancaman hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persik.

## Perpisahan Emosional Ong Kim Swee

Kemenangan ini menjadi penutup manis bagi perjalanan Ong Kim Swee bersama Persik Kediri. Pelatih asal Malaysia tersebut telah memutuskan untuk mengakhiri tugasnya di Kediri setelah laga ini.

Suporter Persik memberikan apresiasi luar biasa kepada sang pelatih yang telah berjasa membawa tim menuju arah yang lebih baik. Meski belum mampu membawa Persik ke zona aman klasemen, kiprah Ong Kim Swee dianggap memberikan fondasi penting untuk perkembangan tim ke depan.

Statistik dan Formasi Tim

Persik Kediri tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang menempatkan Jose Enrique sebagai ujung tombak tunggal. Leo Navacchio menjaga gawang dengan barisan pertahanan yang terdiri dari Henhen Herdiana, Lucas Moreira, Khurshidbek Mukhtorov, dan Yusuf Meilana Burhani. Duo Imanol Garcia dan Krisna Bayu Otto bertugas di lini tengah, sementara Williams Lugo, Ezra Walian, dan Pedro Matos mengisi posisi gelandang serang.

**Semen Padang** menggunakan formasi 4-3-3 dengan Arthur Augusto sebagai kiper. Lini belakang diisi Leo Guntara, Angelo Meneses, Ricky Ariansyah, dan Rui Rampa. Trio Alhassan Wakaso, Pedro Ricardo Matos, dan Rosad Setiawan beroperasi di tengah, sedangkan Abrizal Umanailo, Armando Oropa, dan Corenlius Stewart menjadi penyerang.

Kemenangan ini memberikan harapan bagi Persik untuk terus menanjak di klasemen, sementara Semen Padang harus segera berbenah jika tidak ingin semakin terpuruk di zona degradasi.

Related posts