Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan terpilih periode 2025-2030, Hendrajoni, mengaku siap mengikuti retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025 ini diperuntukkan bagi kepala daerah (KDH) yang dilantik pada 20 Februari 2025.
Bagi Hendrajoni, yang merupakan mantan Perwira Menengah (Pamen) Mabes Polri, retret ini bukanlah pengalaman baru. Dengan latar belakang kepolisian dan pengalaman sebagai instruktur di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sukabumi, ia merasa akrab dengan pola pendidikan yang mengandalkan kedisiplinan serta fisik dan mental yang kuat.
“Saya dulu pernah jadi instruktur atau pelatih di sekolah Polisi, SPN Sukabumi. Jadi, ini bukan hal baru bagi saya,” ujar Hendrajoni.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan menjelang keberangkatan ke Lembah Tidar.
“Saat masih muda, saya sudah terbiasa dengan tempaan seperti ini. Bedanya, sekarang usia sudah bertambah, tapi secara mental dan pengalaman saya sudah siap,” tambahnya.
Hendrajoni juga menyoroti pentingnya kesiapan logistik, termasuk pakaian dan atribut yang harus dibawa. “Persiapan standar saja, mulai dari baju, celana, sepatu, topi, dan atribut lainnya,” tuturnya.
Sebagai mantan polisi dengan pengalaman panjang dalam berbagai pendidikan dan pelatihan, Hendrajoni mengaku terbiasa dengan kedisiplinan serta ketahanan fisik dan mental yang tinggi.
“Saat masih di kepolisian, karir hanya bisa berkembang kalau kita tekun mengikuti berbagai Diklat dan Dikjur. Jadi, ini sudah menjadi bagian dari perjalanan saya,” ujarnya santai.
Agenda Padat Retret Kemendagri
Kemendagri telah merilis jadwal retret bagi 503 kepala daerah yang akan dilantik. Kegiatan ini akan diisi dengan berbagai materi dari para pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator, Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Ketua KPK, Jaksa Agung, serta pimpinan lembaga non-departemen lainnya.
Jadwal yang padat dengan agenda dari dini hari hingga larut malam ini menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima dari para peserta. Usai dilantik, kepala daerah akan langsung bertolak ke Magelang untuk bergabung dalam pleton yang telah dibentuk. Selama retret, mereka akan ditempatkan di fasilitas glamping dengan pengawasan ketat dan disiplin tinggi, menciptakan suasana pendidikan ala taruna militer.
Sebagai informasi, Hendrajoni memiliki rekam jejak yang panjang di dunia kepolisian sebelum terjun ke dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Instruktur Secapa Polri (1985), Reserse Polri (1991), Kasat Narkoba Polres Metro Jaya Jakarta Selatan (2011), hingga Kanit II Subdit V Bareskrim Narkoba Mabes Polri (2014). Setelah menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan periode 2016-2021, ia kembali terpilih untuk memimpin daerah tersebut hingga 2030.
Dengan latar belakang dan pengalamannya, Hendrajoni optimis dapat mengikuti retret ini dengan baik dan menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat kapasitas kepemimpinannya di periode kedua. (Ronal)






