MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Menanggapi permohonan masyarakat banyak, akhirnya Dinas Perhubungan (Dishub) Mentawai berencana akan melakukan penambahan rute DAMRI hingga Sioban Kecamatan Sipora Selatan.
Bahkan pada tahun 2023 mendatang, tiga pulau lain itu yang tersebar yakni Pulau Siberut, Pagai Utara dan Pagai Selatan akan ada penambahan rute. Hal itu disampaikan Kepala Dishub Mentawai Tohab Nababan seperti di kutip dari figurnews.com Kamis, (10/02/2022).
“Sesuai kontrak, saat ini Damri hanya melayani rute Tuapejat – Rokot. Meski demikian waktu itu, pihaknya telah menyampaikan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat bahwa layanan transportasi lebih dominan ke Sioban”, ungkap Tohap.
Ia menjelaskan Mentawai memperoleh angkutan perintis Damri berdasarkan hasil dari evaluasi BPTD. Dimana bus merupakan hasil dari pergesaran trayek Kota Pariaman ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dibarengi dengan pergeseran anggaran subsidi trayek Pariaman sepanjang 25 kilometer atau sepanjang rute Tuapejat-Rokot saat ini.
Namun, apabila subsidi trayek Pariaman sepanjang 45 kilometer, tentu rute Tuapejat-Sioban waktu itu dapat disesuaikan.
Sebelumnya, Kepala Dishub Mentawai dan Kepala BPTD Sumbar sebelumnya telah berkunjung ke Desa Sioban. Kunjungan itu memantau kelayakan kondisi jalan yang bakal dilalui bus Damri tersebut.
Hasil yang diperoleh saat kunjungan, masih terdapat jalan sempit sepanjang 1 kilometer di Desa Saureinu sampai Sioban. Kepala BPTD Sumbar saat itu menyarankan agar Dishub menggelar masyawarah dengan Fokopimpda setempat.
“Kita juga menghadirkan Dinas PUPR Mentawai, namun karena jalur itu merupakan jalan nasional, tentu PUPR tidak bisa mengangarkan untuk perlebaran jalan,” ujar Tohap.
Kepala Dishub berharap agar jalan tersebut dapat solusi sebelum tahun 2023 mendatang. Namun bila sebaliknya, tentu perlu pengertian masyarakat setempat.
“Kalau tidak, ketika Damri lewat, masyarakat atau pengguna jalan lain agar memberi jalan, dan itu kita sudah sampaikan dalam musyawarah di Kecamatan, apalagi bus jalan sesui jadwal, jadi masyarakat lebih hati-hati disaat bus lewat,” imbuhnya.
Kadis menyebutkan, untuk layanan transportasi umum bagi masyarakat Mentawai, mudah-mudahan tahun depan akan ada penambahan 10 unit Bus Damri di Mentawai, setiap rute di kecamatan di targetkan terdapat 2 Bus, ucap Tohab. (Tirman/ev)