Padang, Minangkabaunews.com –
Pjs Bupati Pasaman H.Edi Dharma didampingi Kepala Bappeda Choiruddin Batubara, Kepala Dinas PRKPPLH Silfia Evayanti , Kadis Kesehatan Arma Putra dan OPD Kalaksa BPBD , Kepala Bakeuda dan menghadiri pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joenaldi dikantor Gubernur Sumbar, Senin, (07 /10/2024).
Pertemuan tersebut merupakan evaluasi terhadap penggunaan dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Provinsi Sumatera Barat
ke Kabupaten Pasaman yang dialokasikan untuk penanganan rumah terdampak gempa tahun 2022 .
Dalam keteranganya , Bupati Pasaman H.Edi Dharma mengatakan , Rapat bersama Plt Gubernur Sumbar terkait Dana Bantuan Keuangan Khusus, rumah rusak sebagian sedang dan sudah selesai dilaksanakan dibangun , dan saat ini kita mengusulkan lagi 24 unit rumah rusak sedang untuk dapat diperbaiki dengan dana BKK ini total anggaran Rp. 480 juta rupiah yang sudah dilengkapi SK Bupati, Review Inspektorat dan dokumen pendukung lainnya, jika disetujui, kita berharap dapat dibangun pada tahun 2024 ini.
“Sedangkan sisa nya sebesar Rp 1.240.000.000 diusulkan kiranya dapat digunakan mendukung perbaikan jalan lingkungan, perbaikan dam jembatan dan tebing runtuh, pengadaan escavator mini, perbaikan rumah ibadah dan MCK pada daerah lokasi bencana dimaksud”, terang Edi.
Semoga semua kesiapan administrasi dan teknis pelaksanaan dapat dibahas lagi oleh Kepala Bappeda, Inspektur, Kepala Bakeuda, Kepala PBD yang digawangi oleh Kepala DPRKPPLH dan berkoordinasi dengan BPKP Provinsi, sehingga pemanfaatan dana BKK ini dapat dilaksanakan dengan baik dengan merujuk kepada mekanisme dan ketentuan teknis yg telah ditetapkan”, jelas Edi.
Sehingga pada akhirnya kita harapkan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal dengan berlandaskan ketentuan yang ada sebagai bentuk kehati – hatian dalam penyalurannya.(Verdi)