MINANGKABAUNEWS.COM, PARIAMAN — Malam pertama Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemerintah Kota Pariaman mengunjungi Mesjid dan Musholla yang ada di 4 Kecamatan yang ada di Kota Pariaman, dimana ada 9 Tim yang menyebar, dan Walikota Pariaman, Genius Umar sebagai Ketua Tim 1 TSR Pemko Pariaman, mengunjungi Mesjid Raya Pauh, Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (11/04).
“Pemko Pariaman sangat gencar dalam meningkatkan SDM pelajar dan generasi mudanya, dan sangat konsen dalam hal pendidikan, dimana kita telah mempunyai program Wajib Belajar gratis 12 tahun, dari SD sampai SMA, walaupun kebijakan SMA/SMK berada di Provinsi, tetapi kita memberikan bantuan Keuangan Khusus kepada Provinsi Sumatera Barat, sehingga pelajar kita dapat menikmati pendidikan gratis ini,” ujarnya.
Genius menambahkan ditambah lagi dengan program unggulan Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana), dimana kita mengkuliahkan anak-anak kita ke kampus-kampus vokasi yang mencetak lulusan siap kerja, sehingga kita harapkan, mereka dapat memutus rantai kemiskinan yang selama ini melanda keluarga mereka.
“Program Saga Saja ini juga telah mendapat penghargaan dari Pemerintah pusat, mulai dari Presiden, Kementerian, sampai menjadi studi tiru dari berbagai daerah di indonesia, untuk menduplikasi program yang kita buat ini,” tukasnya.
Lebih lanjut Genius menambahkan, dalam program keagamaan, kita juga punya program Magrib Mengaji, Pembangunan Pusat Al Qur’an Center, dan Pengembangan Pendidikan Agama non fomal MDA untuk SD, MDW untuk SMP dan MDU untuk SMA.
“Saat ini, kita juga sedang berkordinasi mulai dari Camat sampai Kepala Desa dan Lurah, untuk menggiatkan program MDA, MDW dan MDU di setiap desa dan kelurahan, sehingga kita menginginkan anak-anak kita pandai mengaji dan mempunyai kesibukan setelah pulang sekolah,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga menuturkan ditengah keterbatasan anggaran yang kita punya saat ini karena pandemi Covid-19, jangan membuat kita berpangku tangan saja, dan kita dalam hal ini Pemko Pariaman dan masyarakat, bergotong royong bersama untuk membangun Kota Pariaman.
”
Ini sudah dibuktikan dengan pembukaan jalan baru Non Budgeter, hasil gotong royong masyarakat yang merelakan tanahnya untuk dibuatkan jalan, dan saat ini telah terbuka sebanyak 15 ruas jalan baru,” terangnya.
Khusus untuk Desa Pauh, dirinya juga menceritakan bagaimana Talao Pauh yang dulunya tempat kubangan kerbau, disulap dengan dana Kementerian menjadi Destinasi wisata baru yang saat ini menjelma menjadi wisata unggulan, dan telah banyak wisatawan yang datang, sehingga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar untuk berjualan, ulasnya mengakhiri.
Pada kesempatan ini, Genius Umar juga memberikan bantuan kepada pengurus Mesjid Raya Pauh sebesar Rp. 5 Juta rupiah, ditambah Rp. 2,5 Juta rupiah dari Bank Nagari dan juga Al Qur’an sebanyak 15 buah, serta bantuan Al Qur’an juga dari Kemenag Kota Pariaman. (rel).
