MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat gelar sosialisasi “Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri” (Kenduri) untuk mewujudkan Desa Siaga Dengan Resiliensi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Bundo Guest House, turut melibatkan masyarakat dalam pencegahan Radikalisme dan terorisme khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selasa (25/06/2024).
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme yang selanjutnya disingkat FKPT adalah forum yang dibentuk oleh BNPT ditingkat daerah sebagai mitra strategis BNPT dalam melaksanakan tugas koordinasi pencegahan terorisme di daerah.
Sementara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (disingkat BNPT) adalah sebuah lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme.
Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak dalam sambutan pembukaan menyebutkan, terorisme adalah musuh bersama dari agama apapun. Setiap keyakinan sangat memusuhi adanya Radikalisme dan terorisme.
Tidak bisa dibiarkan dan harus diwaspadai. Dalam hal ini paham radikalisme juga sudah masuk di situs situs online, rana media sosial dan menyusup diberbagai aliran media gerakan paham radikalisme itu.
Dikatakan Pj Bupati Mentawai ada 5700 situs yang terpapar dengan radikalisme dan ini sudah dicekal dan di blok oleh pemerintah.
“Kita berada di daerah terpencil, semoga Mentawai jauh dari paham paham radikalisme dan terorisme. Masyarakat Mentawai tetap optimis dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap radikalisme dan terorisme”, tegas Fernando.
Turut serta dalam kegiatan, Sekda Mentawai Martinus Dahlan, Kepala BNPT Sumbar diwakili, Ketua FKPT Sumbar, Kesbangpol Mentawai, Kamenag, Babinsa Koramil 03 Sipora, Babinkamtibmas, Kepala Desa Se Kecamatan Sipora Utara, Ketua karang Taruna, Tokoh Agama/Masyarakat dan Awak Media serta undangan. (Tirman)






