MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Pj. Bupati Solok, DR. Drs. Akbar Ali, A.P, M.Si, meminta dengan tegas kepada jajaran Forkopimda dan ASN untuk menjaga netralitas, dan tidak ikut dukung mendukung pasangan calon, baik calon Bupati dan Wakil Bupati Solok maupun calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat dalam ajang pemilihan kepala daerah tanggal 27 Oktober 2024 nanti.
Hal ini ditegaskan Pj. Bupati Solok, Akbar Ali, dalam kegiatan cofee morning dengan jajaran Forkopimda dan pejabat Kabupaten Solok di ruang rapat Sekdakab Solok Arosuka, Selasa (1/10/2024).
Menurut Pj Bupati Solok, Akbar Ali, Amanah yang diemban dan dipercaya Mendagri kepadanya, yang paling utama yaitu menciptakan pilkada aman dan damai.
Tugas ini, kata Akbar Ali, merupakan sebuah tanggung jawab yang berat untuk dikerjakannya, tapi karena ini perintah Mendagri, beliau harus melaksanakannya. Untuk melaksanakan perintah Mendagri ini, tentu dengan bersama dengan Forkopimda, KPU, dan Bawaslu.
“Saya hanya memiliki waktu yang sedikit, yaitu dua bulan sebagai Pj. Bupati Solok. Dalam waktu yang sedikit ini saya harus mampu menciptakan pilkada aman dan bersih, karena itu saya butuh bantuan dan kerjasama semua pihak, terutama Forkopimda, KPU, Bawaslu, ASN, tokoh masyarakat, dan wartawan” Kata Akbar Ali.
Menyambut permintaan Pj. Bupati Solok, Akbar Ali, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S.Farm, A.Pt,
Coffee Morning dan Silahturahmi Pemerintah Kabupaten Solok Bersama Forkopimda Di Kabupaten Solok, Kapolres Solok Arosuka, Kapolres Solok Kota, KPU, Kodim 0309 Solok, sepakat untuk menjaga Netralitas dan menciptakan pilkada aman dan damai.
“Kita sepakat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat untuk menjaga netralitas dan menciptakan pemilu aman dan damai” Ujar Ivoni Munir.***
