Pj Wali Kota Padang Buka Acara The Journey of Love Re-Connect, Ini Pesan Pentingnya

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, secara resmi membuka acara The Journey of Love Re-Connect yang mengusung tema “Memulihkan Jiwa, Bahagia Paripurna” di Hotel The ZHM Premiere, Minggu (26/1/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Pola Pertolongan Allah (PPA) Institute ini menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Ustadz Sonny Abi Kim, Ustadz Rezha Rendy (Founder PPA Institute), Ustadz Angga Johan Saputra, serta influencer muda Sanju Yedo Oksa. Selain itu, turut berpartisipasi Pesulap Merah, konten kreator Sherly Annavita, dan Ustadz Derry Sulaiman yang menyampaikan tausiah secara virtual.
Dalam sambutannya, Andree Algamar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kajian keislaman ini di Kota Padang.
“The Journey of Love Re-Connect ini menjadi momen berharga untuk meningkatkan kualitas hidup, baik secara spiritual, emosional, maupun sosial. Semoga nilai-nilai kebaikan yang diperoleh dari acara ini bisa menginspirasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, maupun di masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Founder PPA Institute, Rezha Rendy, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membahas kunci menemukan kedamaian, keajaiban, dan kesejahteraan lahir batin.
“Kegiatan ini mengajak peserta untuk berdamai dengan diri sendiri dan takdir, serta memahami bagaimana keajaiban bisa hadir dalam hidup. Dengan demikian, hati menjadi lebih tenang dan bahagia,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa proses pemulihan jiwa memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan hidup.
“Memulihkan jiwa bukan sekadar melupakan rasa sakit, tetapi juga mengelola luka batin dan beban emosional agar menjadi kekuatan untuk melangkah lebih baik ke depan,” tambahnya.
Acara The Journey of Love Re-Connect ini diikuti oleh 600 peserta yang berasal dari berbagai daerah, termasuk luar Sumatera Barat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Gubernur Sumbar, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Syaiful Bahri.