PKL Jembatan Siti Nurbaya Diduga Langgar Perda Trantibum Kota Padang

  • Whatsapp
Dok. Istimewa

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG — Satpol PP Padang bersama tim gabungan, Polrestas Padang, Dishub dan Dinas Pariwisata kembali lakukan sosialisasi dan penertiban terhadap PKL yang berjualan sepanjang trotoar dan badan jalan jembatan Sitinurbaya pada Sabtu malam, (22/1/2022).

Jembatan kebanggaan orang Padang tersebut terletak di Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Kota Padang Sumatera Barat.

Read More

Lokasi ini juga salah satu icon wisata Kota Padang, sudah pasti menjadi tujuan banyak orang untuk datang dari berbagai daerah. Jembatan ini tentu cukup menarik untuk disinggahi, karena identik dengan cerita rakyat tentang Sitinurbaya bersama Datuk Maringgih, dari atas jembatan ini pula mata kita juga akan dimanjakan oleh Kota Tua dan pemandangan sungai Batang Arau yang dihiasi kapal-kapal nelayan serta kapal penumpang yang berlabuh di anggarnya.

Ditambah dengan pantulan lampu kapal dari air sungai semakin mempesonanya lokasi tersebut dikala malam hari.

Namun sisi kiri dan kanan jembatan di tempati oleh PKL, sehingga akses trotoar disana menjadi tertutup yang menghambat orang berjalan kaki.

Selain trotoar, kiri, kanan jalan juga diisi oleh kendaraan yang parkir di atas jembatan tidak hanya roda dua, kendaran roda empat pun ditemukan parkir disana.

“Dalam rangka mengembalikan fungsinya Satpol PP bersama tim gabungan lakukan sosialisasi dan penertiban terhadap lapak PKL yang melanggar Perda 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.” terang Mursalim

Mursalim pimpin langsung sosialiasai dan penertiban, dirinya bersama anggota mengingatkan langsung para PKL agar tidak lagi berjualan diatas jembatan, karena sudah melanggar Perda.

Mursalim berharap kedepanya agar para pedagang memahami bahwa trotoar itu adalah fasilitas umum, dan jembatan bukan dirancang untuk menahan beban yang lama, diharapkan Masyarakat tidak lagi berjualan di atas trotoar teresebut, selaku Kasatpol PP dirinya terus berupaya menciptakan kondisi yang tertib serta nyaman.

“Harapan kita semua, pandemi ini segera berakhir, sehingga kita kembali bisa beraktifitas normal lagi. Upaya kita untuk mendapatkan kembali Kota Padang menjadi Kota yang nyaman, tidak hanya bagi warganya tapi juga bagi orang luar yang datang ke Kota Padang,” pungkasnya.

Related posts