MINANGKABAUNEWS, AGAM — Bencana alam yang diakibatkan hujan lebat pada Jum’at dini hari di Kecamatan Tanjung Raya juga tidak luput dari perhatian Badan Usaha Milik Negara (PLTA) Maninjau yang merupakan pengguna air Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Dukung penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor yang di lakukan PLTA yaitu penyediaan hunian sementara bagi keluarga yang menjadi korban bencana.
“Sementara waktu, kita gunakan rumah dinas yang di Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang untuk warga yang terdampak bencana sebagai rumah hunian,” ujar Koordinator PLTA Maninjau Khairul Anas di lokasi bencana, Jum’at (14/7/2023).
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah mengerahkan personil membantu korban banjir dan lonsor mengevakuasi peralatan untuk pindah ke rumah dinas tersebut.
Selain menyediakan tempat tinggal sementara, PLTA Maninjau juga memberikan bantuan sembako untuk korban bencana.
“Selain tempat tinggal sementara, kita juga juga memberikan bantuan sembako,” ucapnya.
“Dalam pemberian bantuan kepada korban itu, kita berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan dalam pendataan,” tambahnya.
Diwaktu yang sama, Bupati Agam, Andri Warman, beserta beberapa Kepala OPD dan Camat setempat juga kunjungi lokasi bencana dan instruksikan BPBD untuk menyiapkan segala sesuatu yg diperlukan untuk penetapan tanggap darurat, karena bencana ini menyebabkan banyak kerugian serta adanya korban jiwa.
