MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Sumatera Barat terus memperkuat fondasi ekonomi daerah lewat pengembangan UMKM. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menghadiri Wisuda PLUZI Academy Batch III & IV serta PLUZI Goes to Campus, sekaligus meluncurkan Batch V, di The ZHM Premiere Padang, Minggu (14/9).
PLUZI Academy menjadi motor akselerasi UMKM, dengan target mendorong peningkatan omzet hingga 20–40% serta memperluas penyerapan tenaga kerja. “Program ini bukan sekadar pelatihan. PLUZI Academy sudah terbukti mampu meningkatkan pendapatan UMKM dan mencetak generasi muda kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” tegas Mahyeldi.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat strategis, mulai dari Ketua DPRD Sumbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, rektor perguruan tinggi ternama, hingga asosiasi dunia usaha dan komunitas UMKM.
Dukungan ekosistem ini dipandang krusial agar UMKM mampu bertransformasi digital dan memperluas pasar, bahkan hingga ke ranah ekspor.
Dalam wisuda kali ini, Gubernur memberi selamat kepada 36 wisudawan Batch III, 13 peserta Goes to Campus, dan 41 wisudawan Batch IV. Sementara Batch V resmi dibuka dengan harapan peserta baru bisa menjadi “game changer” di sektor UMKM Sumbar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, menambahkan PLUZI Academy adalah sekolah UMKM pertama dan satu-satunya di Sumatera Barat yang menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka selama tiga bulan. Program ini terbuka gratis bagi UMKM dan telah menyedot minat tinggi pelaku usaha.
“Tantangan terbesar adalah digitalisasi. Harapannya, dengan dukungan perbankan, peserta bisa naik kelas hingga jadi eksportir terbaik,” ujarnya.
Usai acara, Gubernur bersama tamu undangan meninjau stand UMKM binaan alumni PLUZI Academy—sebuah simbol bahwa program ini tak hanya melahirkan teori, tapi juga praktik nyata. (Rel)






