MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Mentawai ikut terlibat dalam acara kegiatan Jambore Petani yang diadakan oleh Yayasan Field Indonesia bekerja sama dengan Arbeiter Samariter Bund (ASB). Yang berlangsung di Homestay Mapaddegat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.
Dalam program penguatan ketangguhan kegiatan ini, ratusan peserta yang datang dari berbagai Desa Kecamatan Sipora Utara dan Selatan termasuk beberapa Kabupaten seperti Padang Pariaman, Solok turut hadir, termasuk PKK di lima desa, dan Korps Sukarela (KSR) PMI Mentawai.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, peserta akan mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Dilaksanakan dari Senin 06 hingga Selasa 08 November 2023.
Program kegiatan yang dilakukan salah satunya Dapur Umum, Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) kegiatan ini menjadi topik pada keterlibatan PMI dalam memberikan materi kepada peserta.
Kepala Markas PMI Kabupaten Kepulauan Mentawai Devirman Drakar menyebutkan, untuk materi yang diberikan dalam Jambore Petani yang diadakan oleh Yayasan Field Indonesia yang tergabung dalam program ASB yaitu tentang Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat. Ini sangat perlu untuk kehidupan sehari hari, karena masyarakat selalu dihadapkan pada situasi itu.
Dengan materi ini peserta bisa memanfaatkan ilmu dan bisa diandalkan bila ada luka luka atau kecelakaan kecil yang bisa ditangani oleh masyarakat itu sendiri. Dan masyarakat bisa mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi tanpa pertolongan dari tenaga medis, sebut Drakar.
Sementara terkait dapur umum, masyarakat bisa menyediakan dan memanfaatkan bahan makanan yang ada, tata cara pembagian makanan kepada masyarakat secara tertib dalam situasi bencana. Penyediaan makanan yang mengandung vitamin dan protein dan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tuturnya.
Diketahui kegiatan jambore Petani adalah program penguatan ketangguhan di wilayah Asia Tenggara dan Selatan melalui integrasi manajemen resiko, inklusi Sosial dan penguatan sosial ekonomi.
Dalam moment jambore Petani berbagai kegiatan diterapkan untuk memperkuat peserta menjaga ketahanan pangan kedepannya di desanya masing-masing. (Tirman)






