MINANGKABAUNEWS.com,PADANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat sukses menggelar peringatan Hari Kartini di Aula Kampus setempat, Rabu (23/4). Acara bertajuk “Kartini Masa Kini: Semangat Siti Walidah dalam Membangun Kesetaraan” ini dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, serta perwakilan organisasi perempuan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.
Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat, Ns. Jeki Refialdinata, M.Kep., secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya meneladani sosok pejuang perempuan tidak hanya R.A. Kartini, tetapi juga Siti Walidah—pendiri ‘Aisyiyah dan istri KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.
“Siti Walidah adalah Kartini-nya ‘Aisyiyah. Beliau membuktikan bahwa perjuangan pendidikan dan emansipasi perempuan bisa berjalan beriringan dengan nilai keislaman,” ujarnya dalam sambutan.
Ns. Jeki menjelaskan, Siti Walidah merupakan pionir yang mendirikan sekolah perempuan dan mengadvokasi hak-hak perempuan sejak era kolonial. “Kiprahnya tidak hanya menginspirasi gerakan ‘Aisyiyah, tetapi juga menjadi fondasi bagi peran aktif perempuan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Acara ini diisi beragam kegiatan kreatif dan edukatif, seperti:
1. Lomba Puisi bertema “Suara Perempuan dalam Kemajuan Bangsa”,
2. Lomba Desain Poster Digital yang mengangkat nilai kesetaraan gender,
3. Fashion Show Baju Kurung Tradisional sebagai simbol pelestarian budaya, dan
4. Penampilan Solo Song lagu-lagu perjuangan perempuan.
Selain kompetisi, panitia juga menyelenggarakan diskusi interaktif tentang tantangan perempuan di era digital, menghadirkan pemateri dari akademisi dan aktivis perempuan setempat.
