MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Direktur Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat, NS Jeki Refialdinata, menegaskan komitmen lembaganya untuk mendukung seluruh program kerja organisasi induk. Pernyataan ini disampaikan saat diwawancarai penutupan grup koordinasi panitia Training of Trainer Majelis Tabligh dan Ketarjihan PWA Sumbar, Jumat pekan lalu.
“Sebagai amal usaha Aisyiyah, kami siap mendukung penuh program kerja dan berkolaborasi dengan Aisyiyah,” ujar Jeki. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, termasuk penguatan kapasitas dakwah yang menjadi fokus TOT yang baru saja rampung.
Penutupan dilakukan usai makan siang bersama di kantor PWA Sumbar, menandai berakhirnya rangkaian pelatihan tiga hari akhir September lalu. Puluhan pengurus Majelis Tabligh dan Ketarjihan dari seluruh kabupaten dan kota di Ranah Minang dibekali teknik dakwah kontemporer hingga strategi menghadapi tantangan era digital.
Ketua PWA Sumbar, Dr. Syurani, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas mubalighat. “Aisyiyah memegang peranan krusial dalam dakwah pencerahan. Peserta diharapkan menjadi trainer di wilayahnya, minimal dalam lingkaran keluarga,” katanya.
Ketua Panitia Mulyati Kabir mengapresiasi dedikasi seluruh pihak yang terlibat. “Semoga TOT ini mendongkrak mutu dakwah kita,” tegasnya, berharap peserta mengimplementasikan ilmu yang didapat.
Materi pelatihan dirancang agar para mubalighat mampu beradaptasi dengan dinamika sosial modern tanpa kehilangan esensi ajaran, termasuk penguatan peran strategis perempuan dalam dakwah Islam.
Dukungan institusi pendidikan seperti Politeknik Aisyiyah dinilai vital untuk memperkuat gerakan dakwah Aisyiyah di masa depan.






