MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Suasana haru dan syukur menyelimuti Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Perkampungan Minangkabau, Minggu (8/6/2025). Pesantren yang mengusung filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah ini menerima langsung bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy Sutan Nagari Sati, yang juga turut serta dalam prosesi pemotongan sapi kurban berbobot hampir satu ton tersebut.
“Kami tersanjung dan sangat merasa dihargai. Kehadiran Pak Wagub yang datang langsung menyerahkan sapi kurban dari Presiden adalah bentuk penghormatan besar bagi kami,” ujar Buya Samsul Akmal Tuanku Putiah, Ketua Yayasan Shine Al Falah yang menaungi Ponpes Minangkabau.
Menurut Buya Samsul, sapi kurban dari Presiden diperuntukkan bagi keluarga besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumbar. Ponpes Minangkabau dipilih sebagai lokasi penyembelihan karena dianggap representatif secara geografis dan ideologis.
“Sebagai bagian dari Perti, saya menilai tempat ini tepat untuk melaksanakan pemotongan. Pesantren ini juga aktif dalam pendidikan Islam yang berpijak pada nilai-nilai adat dan syariat,” tambahnya.
Meningkatkan Jumlah Penerima Manfaat
Bantuan sapi presiden ini disambut antusias oleh para santri, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong menyaksikan momen langka ini, yang tak hanya menghadirkan hewan kurban, tetapi juga sentuhan langsung dari pemimpin daerah.
Tahun sebelumnya, pihak pesantren hanya mampu menyembelih tujuh ekor sapi dan mendistribusikan daging kurban kepada sekitar 400 kepala keluarga. Namun tahun ini, jumlah tersebut meningkat signifikan.
“Alhamdulillah, berkat tambahan dari Presiden, kami bisa mencetak hingga 800 kupon kurban. Artinya, dua kali lipat lebih banyak keluarga bisa menikmati berkah kurban tahun ini,” ungkap Buya Samsul.
Wujud Kepedulian Pemerintah
Bagi masyarakat sekitar, kehadiran Wakil Gubernur bukan sekadar seremoni. Bagi mereka, itu adalah tanda nyata bahwa pemerintah hadir dan peduli.
“Kami merasa sangat diperhatikan. Bantuan ini bukan hanya soal daging, tetapi bukti bahwa pesantren dan rakyat kecil masih menjadi bagian dari prioritas,” tutur Rima (33), salah satu warga penerima manfaat.
Wagub Vasko yang ikut menyaksikan dan bahkan memotong langsung sapi kurban Presiden, menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat. Momen Hari Raya Idul Adha ini dijadikannya sebagai ajang mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Perti Sumbar H Afrizal Moetwa, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani, dan Ketua Pemuda Perti Kota Padang Yohan Fitriadi.






