MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA — Pasca diterjang banjir, semangat kebangkitan justru menguat di Sumatra Barat (Sumbar). Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, menyerukan kepada seluruh pihak, tanpa terkecuali, untuk bersatu padu memulihkan dan membangun daerah tersebut.
Ajakan kolaborasi itu disampaikannya langsung saat meninjau wilayah terdampak di Kecamatan Pauh, Kota Padang. Ia menegaskan, momentum pemulihan ini harus melampaui sekat-sekat politik. “Kita tidak memandang partai politik atau bendera apa pun. Yang terpenting adalah Sumbar bangkit bersama,” tegas Rahmat.
Dalam kunjungan yang didampingi sahabat lamanya, Ketua KAN Pauh Limo Sarbaini, ia melihat tantangan sekaligus peluang besar. Kawasan Pauh Limo yang memiliki sejarah panjang kini menghadapi ujian serius akibat bencana. Namun, Rahmat meyakini musibah ini bisa menjadi titik tolak perencanaan pembangunan yang lebih matang dan berkelanjutan untuk lima tahun ke depan.
“Wilayah ini menyimpan potensi yang sangat lengkap. Mulai dari perkampungan, institusi pemerintahan, hingga pusat pendidikan seperti kampus dan politeknik, serta perbankan. Semua elemen itu harus dikelola dengan baik untuk menciptakan kawasan yang maju,” paparnya optimistis.
Komitmennya adalah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pascabencana yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, gotong royong adalah kunci keberhasilannya. Hal itu ia saksikan langsung dari keterlibatan aktif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas yang bahu-membahu membantu warga terdampak.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kebangkitan Sumbar adalah kerja kolektif. Dengan semangat bersama, kita pasti bisa membangun kembali dengan lebih baik,” tutup Rahmat Saleh penuh harap.






