MINANGKABAUNEWS.com, PADANG PARIAMAN – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian bencana banjir dan longsor di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin kemarin. Kedatangannya disambut para korban yang tengah mengungsi akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Dalam pertemuan dengan warga terdampak, kepala negara menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa. Prabowo mengajak keluarga yang berduka untuk tetap tegar menghadapi cobaan ini.
“Saya turut berduka cita dengan keluarga yang kehilangan. Mari kita berdoa agar tetap tegar. Kita adalah satu keluarga besar, tidak akan membiarkan saudara-saudara kita menanggung beban sendirian,” kata Prabowo saat berbicara di hadapan pengungsi.
Presiden memberikan jaminan bahwa seluruh kerusakan infrastruktur akan segera ditangani pemerintah. Termasuk di antaranya adalah perbaikan rumah-rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir dan material longsor.
“InsyaAllah semua akan kami perbaiki. Rumah-rumah yang rusak akan mendapat bantuan dari pemerintah,” tegasnya.
Prabowo kemudian menekankan komitmen pemerintah untuk mengabdi kepada rakyat. Menurutnya, pengelolaan kekayaan negara dilakukan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu, mari kita saling bahu-membahu menghadapi masa-masa sulit ini,” ajaknya.
Yang menarik perhatian adalah saat Prabowo menyinggung soal pentingnya menjaga kekayaan negara dari tangan-tangan korup. Ia bahkan meminta respons langsung dari warga terkait komitmennya memberantas korupsi.
“Agar tidak terjadi kebocoran anggaran, tidak ada pihak-pihak yang mencuri uang rakyat. Kalian setuju tidak jika saya tindak tegas semua koruptor?” tanya Prabowo kepada warga yang hadir.
Pernyataan tersebut mendapat sambutan dari para pengungsi yang hadir di posko bencana. Kunjungan presiden ini merupakan bentuk perhatian langsung pemerintah pusat terhadap penanganan bencana yang melanda Sumatera Barat.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan bahwa percepatan pembukaan akses dan pemulihan infrastruktur menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia optimistis bahwa dukungan pemerintah pusat akan mempercepat proses penanganan di lapangan.
“Dengan dukungan pemerintah pusat, insyaAllah upaya pemulihan bisa berlangsung lebih cepat,” kata Mahyeldi.
Kunjungan Presiden Prabowo ini menjadi sinyal kuat bahwa pemulihan pascabencana di Sumbar akan mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat, terutama dalam memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan normal. (Adpsb)






