Program Desa Suplai Pangan untuk Makan Bergizi Gratis Dimulai 2025

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, BANDUNG – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa desa-desa di Indonesia harus menjadi penyuplai utama untuk program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada 2025. Hal ini disampaikan Riza saat membuka Workshop Exit Strategy Desa Cerdas di Bandung, Kamis (28/11).

Menurut Riza, setiap desa harus mandiri dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan untuk program tersebut. “Tidak boleh ada kabupaten atau kecamatan yang membeli bahan pangan dari wilayah lain. Semua harus mengoptimalkan potensi lokal,” tegasnya.

Untuk mendukung hal ini, Kementerian Desa (Kemendes PDT) tengah memetakan potensi pangan desa di seluruh Indonesia. Potensi ini akan dikembangkan agar setiap desa mampu menjadi produsen bahan pokok seperti beras, sayuran, buah-buahan, ikan, telur, dan daging.

Skala Program Makan Bergizi Gratis
Program yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini bertujuan membantu 82,9 juta warga, termasuk siswa PAUD hingga SMA, ibu hamil dan menyusui, serta balita. Implementasinya akan melibatkan BUMDes dan koperasi sebagai pemasok utama bahan pangan.

Sebagai bagian dari pelaksanaan, Satuan Pelayanan Gizi akan dibentuk di seluruh desa dan kelurahan. Setiap unit akan melayani hingga 3.000 jiwa, menyediakan makanan bergizi bagi kelompok sasaran.

Komitmen Presiden
Presiden Prabowo menyampaikan program ini di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, 18 November 2024. Ia menyoroti tingginya angka kemiskinan dan kelaparan di Indonesia, di mana 25% anak-anak mengalami kelaparan setiap hari. Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk mengatasi persoalan ini sekaligus mendukung pendidikan, yang dianggap sebagai kunci pengentasan kemiskinan. (ANTARA)

Related posts