MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – Suksesnya program Tabungan Utsman yang diprakarsai Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama BPRS Jam Gadang, ternyata menarik perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muko Muko, Bengkulu. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan langsung Pemkab Muko Muko ke Kota Bukittinggi, Kamis (2/2/2023).
Rombongan Pemkab Muko-Muko yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Abdiyanto, Asisten II dan beberapa orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diterima Wali Kota Bukittinggi diwakili Asisten I Pemko Bukittinggi, Isra Yonza, Asisten II Rismal Hadi, Staf Ahli Wali Kota, Hendry, Kabag Perekonomian Setdako Bukittinggi, Ahda Hidayat, Direktur PT.BPRS Jam Gadang Dewi Fitria, serta Kepala OPD dan Kepala Bagian terkait di lingkungan Pemko Bukittinggi, berlangsung di ruang rapat utama Balai Kota Bukittinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muko Muko, Abdiyanto menyatakan ketertarikannya dengan terobosan Program Tabungan Utsman yang berjalan sukses di Bukittinggi. Bagaimana program pembiayaan tanpa bunga dan tanpa biaya, dapat digulirkan kepada masyarakat.
“Kami sangat tertarik, bagaimana seorang kepala daerah, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjadi inisiator program pembiayaan tanpa riba ini. Sehingga masyarakat dapat terbantu, untuk menjalankan usaha dalam memutar roda perekonomian. Ini viral sampai kemana-mana. Makanya kami ingin pelajari ini, agar bisa juga diterapkan di Muko Muko,” kata Abdiyanto.
Asisten I Setdako, Isra Yonza, menjelaskan, sejak menjabat tahun 2021 lalu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, terus mengarahkan bagaimana Pemko Bukittinggi menelurkan program program berbasis kemasyarakatan. Terutama, bagaimana program itu dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Salah satunya, dengan Tabungan Ustman yang dilaksanakan melalui BUMD BPRS Jam Gadang. Tabungan Utsman menjadi produk unggulan Kota Bukittinggi. Dengan kualitas dan kuantitasnya telah membuktikan program ini pro dengan ekonomi kerakyatan. Membantu masyarakat dalam menghindari diri dari rentenir dan praktek riba,” jelasnya.
Isra mengungkapkan, selama tahun 2022, sejak diluncurkan pada 23 Maret 2022 lalu, Tabungan Utsman telah menyalurkan bantuan pemodalan Rp14,5 miliar lebih kepada 1.956 nasabah dengan kredit macet nya Rp0.
Sementara untuk tahun 2023, Pemko Bukittinggi meningkatkan subsidi untuk Tabungan Utsman sebesar Rp2,5 miliar. Dengan subsidi itu, BPRS Jam Gadang dapat menyalurkan bantuan permodalan Rp20 hingga 25 miliar lebih untuk 3.000 nasabah.
Realisasi perdana pembiayaan Tabungan Utsman untuk tahun 2023 telah diluncurkan untuk 100 nasabah pada Jumat 20 Januari lalu. (*)
