Proses Pembangunan Jalan Katiet – Bosua Terganggu, Tiang Listrik Berada Ditengah yang Akan Dicor

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Program pembangunan jalan dengan panjang 5 kilometer dari Dusun Katiet – Bosua Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini masuk tahap pengerasan badan jalan dan pengecoran.

Namun kabarnya, pembangunan jalan tersebut terhalang tiang atau tonggak Listrik PLN yang menggangu proses pelebaran jalan dan tahap pengecoran.

Read More

Beberapa tiang listrik tersebut berada pada posisi ditengah badan jalan, sehingga kalau pengecoran dilakukan pastinya akan terganggu.

Saat dikonfirmasi kepada pemerintahan desa setempat, Wakil BPD Bosua Ferianto menyebutkan, terkait pembangunan jalan saat ini terganggu dengan tiang listrik yang pada posisinya berada ditengah badan jalan yang akan dicor, katanya kepada wartawan, Rabu (28/09/2022).

“Beberapa waktu lalu, kita dari pihak desa sudah mengusulkan kepada pemerintah dan pihak PLN agar tonggak Listrik tersebut dapat segera dipindahkan agar pengecoran badan jalan berjalan maksimal”, ujarnya.

Namun sampai saat ini, belum juga ada tanggapan dan pemindahan, padahal sekarang ini proyek pembangunan masuk tahap pengecoran, terangnya.

Ferianto mengungkapkan, bahwa ada satu tiang listrik yang letaknya di Dusun Katiet tepat ditengah badan jalan. Andai kalau tidak ada pemindahan dengan segera, pihak pekerja akan melakukan pengecoran demi mengingat waktu kontrak kerja yang saat ini menipis.

Diketahui anggaran pembangunan jalan ini satu paket preservasi jalan dan jembatan Tuapejat – Rokot – Sioban – Katiet dengan pagu dana sebesar Rp 30.710.061.000, dengan waktu pekerjaan 347 hari kalender.

Semoga ada solusi yang segera dilakukan oleh pihak pemerintah dan PLN agar segera dilakukan perbaikan, sehingga pembangunan berjalan sesuai target yang ditentukan.

“Kita sebagai aparatur pemerintah desa siap mendukung program pembangunan jalan sepanjang 5 km ini, dan berharap agar pekerjaan pembangunan berjalan dengan baik, selesai sesuai fisik yang diharapkan”, ucap Ferianto Gulo. (Tirman)

Related posts