MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Dinas Pertanian Kabupaten Solok melakukan kunjungan ke kantor PSIPLAH/BSIP dalam rangka menindaklanjuti proposal pengembangan biakan kambing Burka, kambing hasil silang kambing bur dan kambing kacang.
Pengembang biakan kambing Burka ini diintegrasikan dengan pengembangan buah naga, karena Kecamatan X Koto Singkarak salah satu penghasil buah naga di Kabupaten Solok.
Di dampingi Kabid Peternakan Christine Sophin, Kepala Dinas Pertanian Keneddy Hamzah diterima Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan Agus Susanto.
“Proposal yang diajukan sebanyak 90 ekor kambing untuk 3 kelompok tani, yang terdiri dari 2 kelompok tani di Nagari Kacang dan 1 kelompok tani di Nagari Tanjung Alai” terang Kenedy Hamzah saat ditemui MinangkabauNews.com Jumat (1/9/2023).
Kenedy juga memaparkan bahwa di Kabupaten Solok memiliki sekitar 200 Ha kebun buah Naga dan akan terus dikembangkan.
“Buah Naga tersebut diintegrasikan dengan kambing Burka, karena kotoran (Feses dan urin) bisa dijadikan pupuk yang sangat bagus untuk pengembangan buah naga. Di lahan banyak gulma yang bisa dijadikan pakan kambing” ujar Kenedy Hamzah.***