Padang Aro (Minangkabaunews) – Dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan, Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Solok Selatan, Dinas Kesehatan dan Yayasan Nurul Wakil As-Shaleh Pekonina sebagai tempat pelaksana.
Ketua Panitia Aksi, Aris Januar menyebutkan bahwa kegiatan Aksi Sosial tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia Tahun 2024, yang diperingati setiap tanggal 22 April, dengan mengusung tema ‘plastik vs planet’.
“Kegiatan konservasi alam sengaja dilaksanakan di pondok pesantren, selain untuk meningkatkan kepedulian terhadap bumi dengan tindakan nyata, dan menjadi unsur pendidikan kepada generasi penerus”, jelas Aris. Selasa/07/05/2024)
Mewakili ketua PMI Solok Selatan, Staf Ahli Bupati Solsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Novirman menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kewajiban sosial dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) PT. SEML.
Novirman berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan zero emission 2050 yang tengah digagas di seluruh dunia.
Sementara itu, Plant Manager PT. SEML, Munggang Hendro purnanto, menyampaikan penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan dampak krisis iklim dan menjadi solusi efektif.
“karena menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dan berdampak signifikan bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Hingga kini , PT. SEML sedang melaksanakan penanaman 7000 bibit pohon beragam jenis, yang di sebar di lingkungan perusahaan.
Adapun pada kegiatan hari ini, target dari penanaman pohon yaitu sebanyak 350 batang pohon, sementara untuk kegiatan sosial donor darah, ditargetkan sebanyak 50 kantong untuk membangun solidaritas dan kemanusiaan.
Pondok Pesantren Yayasan Nurul Wakil As-Shaleh merupakan lembaga pendidikan dalam wujud griya duafa yang digagas untuk pendidikan setara tanpa membedakan golongan, dan latar belakang.





