MINANGKABAUNEWS, AGAM — Pemerintah Kabupaten Agan prioritaskan pembangunan fisik maupun non fisik guna meningkatkan pelayanan dan mendorong perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas PUTR Agam Ofrizon mengatakan pembangunan fisik yang berupa jalan, jembatan akan terus di optimalkan meski ketersediaan anggaran di Kabupaten Agam terbatas.
“Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas PUTR selalu bersinergi dengan pemerintah provinsi seperti pembangunan Jembatan Batang Kurambiak Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya yang merupakan jalan Provinsi dan dengan Pemerintah Pusat. Dalam mengatasi persoalan akses jalan yang dibutuhkan masyarakat baik itu dalam perbaikan maupun pembukaan jalan baru yang dikerjasamakan dengan TNI dengan program TMMN yang saat ini sedang berlangsung di Nagari Simarasok Kecamatan Baso,” terangnya, saat dikomfirmasi, Kamis, (13/7/2023).
“Jembatan Batang Kurambiak yang selama 2 tahun terakhir mengalami kerusakan dibagian poros jalan provinsi Simpang Gudang – Padang Lua. Dalam 2 atau 3 bulan kedepan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya
Ofrizon juga menyampaikan untuk nagari lain di kecamatan berbeda juga tetap menjadi perhatian pemerintah daerah, baik untuk mengatasi jalan rusak atau rehabilitasi sarana umum lainnya.
Beberapa poros Jalan, lanjutnya dibeberapa nagari yaitu Bawan Tuo- Padang Bio – Bio sepanjang 2,1 KM dengan dana 4,4 Milyar, Nagari Gasan Kaciak – Cacang Randah menelan anggaran sebesar Rp. 6,6 milyar dengan panjang 4.0 KM, untuk dana 12,9 KM diusulkan untuk poros Simpang Koto Alam Pasa Batu Kambiang Rp. 13.6 milyar.
Sementra Simpang Rambai- Koto Tinggi sepanjang 7,2 KM diusulkan dana Rp. 7,01 Milyar dan yang terakhir jalan labuah Sampik – Sei Rangeh 1 KM diusulkan anggaran 1.2 milyar.
“Usulan ini kita sampai ke Pemerintah Pusat melaui Dana Inpres 2023 dan mudah-mudahan disetujui serta dalam tahun 2023 ini bisa kita realisasikan dan bisa dimanfaatkan masyarakat tutupnya,” ungkapnya.