MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat tengah memfinalisasi penyusunan buku profil organisasi yang merangkum kiprah dan kontribusi Aisyiyah selama lebih dari satu abad. Buku ini dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada puncak resepsi Milad Aisyiyah ke-108 yang akan digelar pada 6 Juli 2025 di Kantor Gubernur Sumbar.
“Buku ini menjadi rekaman penting perjalanan Aisyiyah Sumatera Barat, dari tingkat wilayah hingga ranting, dengan menyajikan testimoni tokoh, data sebaran amal usaha, serta jejak sejarah dan tokoh yang membentuk organisasi hingga hari ini,” ujar Ketua PW Aisyiyah Sumbar Dr. Syur’aini,MPd dalam kegiatan diseminasi yang digelar secara hybrid.
Buku setebal sekitar 300 halaman ini mencakup berbagai aspek penting: kesaksian tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah, perkembangan lembaga pendidikan dan sosial milik Aisyiyah, serta narasi sejarah dari para pelaku langsung yang menyaksikan tumbuh kembangnya organisasi ini.
Kegiatan diseminasi melibatkan para pakar, sejarawan, dan pelaku sejarah yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perjalanan Aisyiyah. Proses ini menjadi upaya verifikasi dan pendalaman substansi, guna memastikan buku ini tak hanya informatif, tetapi juga akurat secara historis.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumbar, Dra. Hj. Meiliarni Rusli, menekankan pentingnya literasi dan dokumentasi sejarah sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang. “Buku ini bukan sekadar catatan, tetapi bentuk literasi sejarah yang akan menjadi warisan intelektual dan spiritual bagi anak cucu kita,” ujarnya.
Peluncuran buku ini mencerminkan semangat Aisyiyah untuk mendokumentasikan warisan intelektual dan sosialnya sebagai bagian dari gerakan perempuan Islam yang turut membentuk lanskap kebangsaan. Inisiatif ini sekaligus menunjukkan kesadaran baru di kalangan organisasi masyarakat sipil akan pentingnya arsip dan dokumentasi dalam memperkuat identitas dan pengaruh kelembagaan.
