MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Menerima kunjungan dari Tokoh Nasional Irman Gusman, Ketua Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar mengatakan pasca serah terima jabatan hampir tiap hari menerima kunjungan dari tokoh. Pertemuan ini dalam rangka silaturahim dan dialog sekaligus sharing informasi persoalan kekinian.
“Kita harapkan seluruh pimpinan daerah hingga ranting dan AUM terus bangun bersinergi, Muhammadiyah Sumbar harus segera bangkit dan menjadi leading Muhammadiyah se-Indonesia,” tuturnya
Menurutnya, langkah awal adalah perwajahan Gedung Dakwah Muhammadiyah menjadi skala prioritas.
Lanjutnya, Satu tahun ini kita melakukan konsolidasi organisasi dan ideologi, terkit konsolidasi kita me-masifkan Darul Arqom dimulai dari PWM. Kemudian daerah kita men-sosialisasikan Darul Arqom, kita harap rektor menyiapkan fasilitas sarana penginapan representatif.
Kemudian percepatan pengembangan ekonomi, seiring dengan percepatan pengembangan AUM secara sistemastis dan komprehensif
Lanjutnya, Muktamar Muhammadiyah ke-49 direncanakan akan dibawa ke Sumbar, seperti usulan Yendra Fahmi, dan amanat pak Anwar. Di mana saat Muswil Buya Anwar Abbas meminta PWM jajaki lahan 5-7 ha sebagai syarat penyelenggaraan Muktamar.
“Periode adalah momentum bagi Muhmmadiyah kembali menjadi leading di Muhammadiyah se-Indonesia,
Upaya ini perlu dukungan dan partisipasi dari banyak pihak,” imbuhnya
Sementara itu, Ketua PW Aisyiyah Sumbar, Dr. Syuraini Sumbar mengatakan pengambangan AUMA pengembangan polita menambah dua prodi BJM, kesehstan dan keselamatan kerja, keperawatan.
Dia juga menyampaikan pada 18-19 Februari 2023 akan digelar Baitul Arqam bagi tenaga rumah sakit.
RSUA akan dibangun gedung baru di tempat yang sama. Telah disiapkan design baru 3 lantai dg proposal gambar audio-visual 3 dimensi dengan biaya Rp85 milyar.
Begitu pula Polita sebagai peningkatan dari Akademi Keperawatan sebelumnya itu. Di lokasi sekarang dan akan datang datang diperluas jalan masuk, gedung lain, labor dan sarana prasarana Kampus.
Irman Gusman menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada PWM-PWA 2022-2027 yang terpilih pada Muswil Terpadu 23-25 Desember 2022 lalu.
“Saya sebagai warga Muhammadiyah akan membantu sekuat daya dan berupaya untuk Muktamar ke-49 2027 di Sumbar nanti,” katanya.
Tokoh nasional Irman Gusman juga mengatakan orgnisasi berada 100 tahun belum banyak didunia, organisasi 100 tahun itu, teknologi ditrupsi, apapun bidangnya tetap cara mencapainya sama.
“Muhammadiyah itu adalah raksasa tertidur tinggal kita memelukan managemen yang combine dengan teknonogi,” tuturnya.
Dia mengharapkan di periode sekarang PW Muhammadiyah Sumbar harus bertransformasi menjadi organisasi modern tidak lagi konvensional dengan perencanaan program yang matang dan terukur.
