PWM Sumbar Ingatkan: Tawuran Bukan Budaya Minang, Pelajar Harus Utamakan Otak Bukan Otot

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Advokat Ki Jal Atri Tanjung, mengingatkan pelajar dan generasi muda di Kota Padang agar menjauhi praktik tawuran. Menurutnya, aksi kekerasan antarpelajar itu tidak hanya mencederai rasa kemanusiaan, tapi juga mengganggu ketertiban umum serta merusak nama baik Minangkabau.

“Perkelahian atau tawuran pelajar bukanlah budaya orang Minangkabau yang mengutamakan otak daripada otot,” tegasnya, Selasa (16/9).

Ki Jal Atri menyebut, generasi muda Minang harus menempuh jalur dialog dalam menyelesaikan persoalan, bukan menyalurkan emosi di lapangan yang justru merusak nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ia menambahkan, partisipasi aktif kaum muda sangat dibutuhkan untuk mengakhiri fenomena tawuran yang kerap muncul di berbagai titik di Kota Padang. “Lintas generasi di Minangkabau harus memberi contoh, bahwa setiap masalah bisa selesai lewat musyawarah,” ujarnya.

PWM Sumbar berharap, peran keluarga, sekolah, hingga tokoh masyarakat bersinergi agar aksi tawuran bisa ditekan.

“Kalau budaya dialog kembali ditegakkan, maka generasi muda Minang akan tumbuh menjadi pemimpin yang bijak,” kata Ki Jal Atri.

Related posts