MINANGKABAUNEWS, AGAM — Bunga langka Raflesia Arnoldi kembali mekar di Jorong Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam.
Bunga langka ini merupakan salah satu dari sekian banyak potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Agam.
Warga setempat sekaligus pemandu wisata nagari (local guide) Jhon yang mendampingi Diskominfo Agam mengatakan, untuk mencapai lokasi harus menempuh jarak lebih kurang 3,5 jam pulang pergi dengan jalan kaki.
Dikatakannya, bunga bangkai ini mekar baru memasuki hari ketiga dan biasanya menghabiskan 8 hari untuk mekar penuh dan setelah itu layu dan mati.
“Bunga bangkai ini sudah memasuki hari ketiga. Meski demikian, setiap ada bunga yang mati, akan selalu ada knop bunga baru yang akan mekar,” ujarnya, Jum’at, (21/7/2023), kemarin.
Salah seorang wisatawan mancanegara asal Inggris, Joanna Fielder yang berkunjung ke lokasi mengatakan sangat terkagum-kagum dan rela menempuh jalan hutan untuk dapat melihat langsung kemekaran bunga.
“I am Joanna from England and i got infomation about this flower is blooming and I decided to come and see. I m happy to see this flower eventhough the place is hard to reach but it’s no problem and the flower is veri beautiful” (Saya Juana dari Inggris dan saya mendapat informasi tentang bunga ini mekar dan saya memutuskan untuk datang dan melihat. Saya senang melihat bunga ini walaupun tempatnya sulit dijangkau tapi tidak masalah dan bunganya sangat indah),” Ujar Jo.
Tim Diskominfo Agam yang turun ke lapangan juga bertemu turis asing dari negara lainnya tidak hanya dari Inggris namun juga ada yang berasal dari Jerman dan Spanyol.
Keseruan tracking menuju Bunga Raflesia menjadi lebih menantang karena jalur yang licin akibat hujan. Namun Tim Diskominfo Agam dan para turis tidak menyerah demi melihat bunga langka Raflesia Arnoldi di Batang Palupuh Agam.