Raimuna Ke- 12 Cibubur, Pembina: 32 Peserta Pramuka Berangkat dengan Biaya Sendiri

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI –
Mengikuti kegiatan Raimuna Ke-12 yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, 32 orang anggota Pramuka Penegak dan Pembina Kwartir Cabang Kabupaten Kepulauan Mentawai bertolak menuju tempat kegiataan.

Diketahui, utusan berangkat pada Rabu 10 Agustus 2023 menuju Bumi Perkemahan Cibubur dengan biaya sendiri masing masing peserta yang ikut kegiatan.

Tim Pramuka berangkat dengan transportasi Bus NMP dan dilepas oleh Ka Kwarda Sumbar Kak Audy Joinaldy yang juga selaku Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama Kontingen Kwarcab lainya bertempat di Lapangan Balai Kota Solok.

Kontingen Kabupaten kepulauan Mentawai sebanyak 32 peserta 32, dari Siberut Barat 2 orang, Siberut tengah 1 orang, Siberut utara 2 orang, Sipora 10 orang, Pagai Utara, Sikakap dan pagai selatan 17 orang.

Kontingen itu sendiri didampingi oleh 10 orang Kakak pembina terdiri dari Pinkon 1 orang Pinru Putri 1 orang ,Pinru Putra 1 orang perwakilan kwarcab 2 orang serta guru peninjau sebanyak 5 orang.

Iptu Purn. Januar Selaku Waka Pusdiklatcab 15 Mentawai, (mantan Kapolsek Sikakap) mengungkapkan, bahwa adik-adik Pramuka berangkat menuju cibubur dengan anggaran mandiri dari orang-orang tua masing-masing peserta.

Namun hanya beberapa sekolah yang ikut membantu. Ini sangat menyedihkan padahal mereka berangkat membawa nama Kabupaten kepulauan Mentawai, ujar Januar kepada awak media. Jumat (11/08/2023)

“Di bumi perkemahan cibubur nanti mereka akan bergabung dengan Pramuka seluruh Indonesia dan negara-negara sahabat, adik-adik kita nanti disana juga akan mempromosikan daerahnya terutama tentang Pariwisata kepulauan Mentawai dan budaya”, ucapnya.

“Kita sangat menyayangkan tidak adanya kepedulian dari Pemda Mentawai terhadap kegiatan adik-adik kita ini. jangankan dibantu anggaran mereka berangkat saja tidak ada yang peduli, mohon maaf sebelumnya untuk ongkos kapal saja sampai-sampai kami para pembina Pramuka meminta tolong kepada pihak ASDP untuk dibebaskan ongkos”, jelas Januar.

Sementara selama mereka transit di Padang makan minumnya terpaksa kami pembina putar otak untuk mencarikan anggarannya, sebutnya.

Menurut Januar, dibeberapa Kwarcab lain, kegiatan Pramuka sangat didukung oleh pemerintah daerah setempat dan mendapat perhatian khusus .

Pramuka ini adalah pendidikan karakter yang sangat bermanfaat bagi adik-adik generasi muda kita kedepannya. Contoh yang kita lihat, sudah banyak yang lulus di TNI dan Polri khusus di Kepulauan Mentawai yang berasal dari Pramuka, ungkap Januar.

“Kami dari insan Pramuka yang ada di Mentawai kedepannya berharap kepada bapak-bapak pengambil kebijakan untuk memperhatikan adik-adik Pramuka Kwartir Cabang Mentawai agar mau membantu untuk menyisihkan sedikit anggaranya dalam kegiatan Pramuka di Kwarcab Mentawai”, pungkas Iptu Purn. Januar. (Tirman)

Related posts