Pasaman, Minangkabaunews.com – KPU Pasaman gelar rapat koordinasi (Rakor) dengan stakeholder dan jurnalis di Cafe Dapoer Mami Lubuk Sikaping, Selasa (6/02).
Dalam Rakor KPU Pasaman menyampaikan terkait kesiapan KPU Pasaman dan pendistribusian logistik Pemilu 2024
Selain itu Taufiq ketua KPU Pasaman, juga harus meluruskan informasi terkait banyak berita beredar yang mengatakan bahwa ada dokumen C Hasil DPRD Provinsi yang tercecer di Padang Pariaman.
“Kepada stakeholder dan media, dapat kami sampaikan kronologis sebenarnya tentang hal ini. Dalam pertengahan Januari 2024 ini, KPU Pasaman menerima kedatangan sebuah mobil box (pihak ekspedisi) dengan kondisi box belakang yang terkunci guna mengantarkan dokumen C Hasil DPRD Provinsi Sumbar IV, penerimaan ini turut disaksikan pihak Bawaslu Pasaman dan kepolisian. Pada tanggal 15 Januari 2024, KPU Pasaman mendapatkan info dari Ketua KPU Padang Pariaman bahwa pihaknya mendapatkan ada dokumen C Hasil DPRD Sumbar IV tercecer di Kayu Tanam (yang didapat warga dan dilaporkan ke Panwascam Kayu Tanam). Dan pada tanggal 20 Januari, Ketua Padang Pariaman kembali menginfokan ada lagi yang tercecer di Kayu Tanam (juga dilaporkan oleh Panwascam Kayu Tanam),” terang Taufiq.
Selanjutnya, Ketua KPU Pasaman menjelaskan, seperti diketahui, bahwa C Hasil DPRD Provinsi Sumbar IV ada dua kabupaten, yakni Pasaman dan Pasaman Barat. Tentu respon dari KPU Pasaman langsung menghitung jumlah sesuai kebutuhan satu TPS satu set.
“Setelah kami hitung, sesuai yang kami terima dari pihak ekspedisi jumlahnya cocok dengan jumlah yang kami butuhkan, yakni 941 set untuk 941 TPS. Respon kami selanjutnya dari info KPU Padang Pariaman, adalah mengkoordinasikan dengan pimpinan kami di KPU Provinsi Sumbar. Bahwa, arahannya adalah agar segera dijemput dan diamankan oleh KPU Pasaman,” ungkap Taufiq.
Setelah dijemput oleh Kordiv Hukum KPU Pasaman, Elvie Syafni ke Padang Pariman dan dibuat berita acara serta disaksikan Bawaslu, Dokumen C Hasil DPRD Provinsi Sumbar IV langsung diamankan di kantor KPU Pasaman.
“Kenapa tidak di gudang resmi KPU Pasaman, karena dokumen ini tidak teregister untuk ditempatkan di gudang KPU. Terkait ini, kita juga sudah beritahukan ke Bawaslu Pasaman dan Bawaslu pun sudah mengklarifikasi kami,” lanjut Ketua KPU Pasaman.
Terkait kenapa bisa tercecer, Taufiq menjelaskan, bahwa KPU Pasaman tidak mengetahui hal tersebut karena itu adalah tanggung jawab pihak ekspedisi.
“Mohon kiranya, kenapa dokumen C Hasil DPRD Provinsi Sumbar IV bisa tercecer bisa diklarifikasi ke pihak ekspedisi karena itu adalah tanggungjawab mereka. Sementara, kewenangan KPU Pasaman hanya menerima di gudang logisitik Pemilu 2024,” tegas Taufiq.
Anggota KPU Pasaman, Juli Yusran juga menambahkan, bahwa dalam pengadaan gudang logistik pemilu telah melalui prosedur yang baik dan transparan.
“Tentang pengadaan gudang logisitik, tidak ada istilahnya diadakan di tengah jalan. Semua dilalui dengan proses keterbukaan dengan diketahui Bawaslu Pasaman dan stakeholder terkait,” terang Juli Yusran.
Ia juga menjelaskan, bahwa KPU Pasaman senantiasa melakukan koordinasi dengan Bawaslu Pasaman dan stakeholder terkait, untuk kesiapan Logistik Pemilu 2024 ini.
“KPU Pasaman selalu bekerja professional dan trasnparan, tidak ada satu pun tentang kesiapan logistik Pemilu 2024 ini yang ditutup-tutupi, semuanya kita beritahukan kepada Bawaslu Pasaman dan stakeholder terkait. Begitu juga dengan Aplikasi SILOG, kita juga transparan dengan Bawaslu Pasaman,” pungkas Juli Yusran.
Hadir dalam rakor kesiapan logistik Pemilu 2024 tersebut, Polres, Kejaksaan, Kesbangpol Pasaman, BIN dan awak media se-Pasaman. (Verdi)
