MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Bupati Solok Epyardi Asda gelar Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, yang diselenggarakan Kemendagri, Selasa, (17/1/2023), di Sentul International Convention Centre.
Rakornas ini menindaklanjuti arahan Presiden RI Jokowi tanggal 6 Januari 2023 yang lalu, terkait Upaya Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi, Penanganan Stunting dan sejumlah isu lainnya.
Epiyardi mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk pemerintah daerah pada upaya penguatan pertumbuhan ekonomi msayarakat di tengah resesi dan inflasi.
“Sesuai arahan pak presiden, Pemkab Solok akan fokus pada upaya bagaimana membangkitkan kembali perekonomian rakyat di bawah bayang-bayang resesi dan inflasi, khususnya di daerah. Tentunya ini akan menjadi perhatian kami bersama,” ungkap Epyardi Asda.
Tak hanya memulihkan sektor perekonomian, Ia juga menyampaikan, peningkatan kesejahteraan masyarakat pun menjadi salah satu perhatian jajaran Pemerintah Kabupaten Solok.
“Pemkab Solok akan terus mendorong agar masyarakat bangkit dan berdaya saing, dengan memaksimalkan program yang ada. Untuk itu, saya harap semua stakeholder responsif terhadap kebutuhan masyarakat, baik dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan,” tegas Epyardi Asda.
Dalam arahannya, Joko Widodo menyampaikan bahwa kondisi Indonesia saat ini setelah mengalami pandemi, stabilitas ekonomi dapat dikendalikan dengan baik, dimana ini merupakan kerja keras dan kolaborasi bersama.
“Tahun 2023 ini masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi kita dan juga bagi ekonomi global, semuanya harus tetap berhati-hati, harus bekerja keras, sehingga kita Jangan sampai keliru membuat kebijakan” pesan Presiden.
Tito karnavian, Mendagri RI mengatakan bahwa berkat kolaborasi dari pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif yang dilihat berdasarkan laporan BPS Quartal ke-3 tahun 2022 diangka 5,7%.
“Tingkat inflasi juga dapat dikendalikan dengan baik, hal ini sesuai dengan laporan perkembangan inflasi year to year oleh Badan Pusat Statistik, terakhir pada bulan Desember 2022 pada angka 5,51%,”jelasnya.***