MINANGKABAUNEWS, BOLA — Tiga pemain Manchester United dianggap Ralf Rangnick tidak layak tampil di tim itu.
Ralf Rangnick mulai memberikan sarannya untuk perbaikan tim Manchester United.
Jabatan Rangnick sebagai pelatih interim memang hanya akan berlangsung hingga 30 Juni 2022.
Setelah itu, Rangnick tinggal menunggu kebijakan tim mengenai kelanjutan nasibnya.
Kini Rangnick sudah memberikan saran pertamanya kepada petinggi klub.
Dilansir dari BolaSport.com, Rangnick menyebut tiga pemain Man United yang masuk kategori tidak layak yaitu Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, dan Harry Maguire selaku kapten tim.
Nama pertama pernah mengundang kontroversi usai Man United takluk dari Wolverhampton Wanderers, yang merupakan kekalahan perdana Rangnick di klub tersebut.
Komentar Shaw dianggap menunjukkan fakta bahwa para pemain tidak mengkuti instruksi pelatih.
“Sejujurnya, kami juga tidak memiliki banyak opsi di lapangan,” ujar Shaw saat itu.
Sejak komentar kontroversialnya tersebut, Shaw memang masih diberi kesempatan untuk tampil meski hanya sekali.
Rangnick memasangnya sebagai starter saat menghadapi Aston Villa di putaran ketiga Piala FA.
Sementara Wan-Bissaka memang selalu kesulitan menembus skuad sejak awal penunjukan Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Kondisi Wan-Bissaka yang akhir-akhir ini disebut tidak bugar membuat sang bek kanan semakin berada dalam posisi sulit.
Selanjutnya Maguire, meski berposisi sebagai kapten, justru menjadi yang paling mendapat kritik pada musim 2021-2022.
Kewibawaan Maguire dipertanyakan ketika Man United belum juga bermain konsisten dan ia tidak mampu mengangkat moral tim.
Penunjukan Maguire sebagai kapten memang terus mengundang kontroversi sejak awal.
Maguire dianggap sebagai kapten yang prematur karena baru bergabung dengan Setan Merah pada 2019.
Para pemain yang lebih senior seperti David de Gea dan Paul Pogba dianggap lebih layak menjabat sebagai kapten.
Kini, begitu daftar nama tidak layak tersebut sudah dikumpulkan, Rangnick pun meminta petinggi klub melepas pemain-pemain ini dan mencari penggantinya.
