MINANGKABAUNEWS.com, BUKITTINGGI – Mengalami gangguan kesehatan secara tiba-tiba bisa menjadi pengalaman yang mengagetkan, terutama jika datang di luar dugaan. Hal tersebut dialami Rani (21), salah satu peserta aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen PPU, saat dia harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan karena keluhan lambung yang cukup serius.
Gejala yang dia rasakan waktu itu meliputi nyeri hebat di perut bagian atas, mual, muntah berulang, dan hingga gangguan pernafasan. Merasa kondisinya semakin memburuk, keluarganya memutuskan membawa Rani ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera.
“Saat itu saya sudah sangat lemas, tidak kuat berdiri, dan hanya bisa berbaring. Keluarga langsung membawa saya ke IGD RS Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi,” kata Rani dalam keterangannya, baru-baru ini.
Rani mengatakan bahwa saat itu dirinya sangat beruntung karena memiliki status kepesertaan JKN aktif, sehingga dirinya dapat dirawat di faskes tingkat lanjut saat itu.
“Yang mengurus semua administrasi adalah pihak keluarga saya, karena saya sendiri tidak sanggup ikuti prosesnya. Tapi sejauh yang saya tahu, tidak ada kendala saat itu, orangtua saya hanya diminta menunjukkan NIK untuk proses administrasinya tersebut,” ungkapnya.
Di IGD, Rani segera mendapat tindakan medis yang dilakukan oleh dokter jaga. Setelah diperiksa lebih lanjut, dokter menduga Rani mengalami gastritis akut. Ia kemudian diberikan obat melalui infus dan diminta untuk beristirahat untuk sementara waktu.
“Sebenarnya sebelum itu saya sudah mengalami gejala yang sama sesuai yang disampaikan dokter, namun kerap kali saya mengabaikannya karena berfikiran, mungkin hanya karena telat makan saja jadi perut saya sakit. Namun saat itu berbeda, saya tak bisa membendung rasa sakit itu lagi,” sebut Rani lagi
Dia mengungkapkan bahwa seluruh tindakan dan pelayanan medis yang diterima Rani saat di rumah sakit ditanggung oleh Program JKN. Rani menilai bahwa program ini sangat membantunya memberikan keringanan dalam hal biaya kesehatan.
“Saya tidak perlu membayar sama sekali. Semua layanan selama di rumah sakit ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Saya merasa sangat bersyukur,” ucap Rani.
Ada satu hal yang menarik menurut Rani, dia mengaku tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan antara dirinya sebagai peserta JKN dengan pasien umum lainnya.
“Saat dilayanin di ruang inap, saya tetap mendapatkan pelayanan yang baik dari tenaga kesehatan, tidak ada perbedaan. Saya tetap dilayani dengan ramah bak pasien umum lainnya. Maka dari itu saya merasa memang Program JKN salah satu program yang menjawab kebutuhan masyarakat terkhusus bagi yang sedang sakit,” tuturnya.
Melalui pengalaman tersebut, Rani semakin menyadari pentingnya menjadi peserta JKN dan memahami prosedur yang berlaku. Menurutnya, keikutsertaan dalam program jaminan kesehatan seperti JKN memberi ketenangan tersendiri, terutama dalam menghadapi situasi darurat.
“Apasalahnya kita mendaftar menjadi Program JKN, ibarat kata pepatah sedia payung sebelum hujan. Karena kita tidak pernah tahu kapan akan sakit, sudah saatnya masyarakat kita paham akan salah satu program pemerintah ini. Sekali lagi, dengan Program JKN saya dan keluarga bisa fokus pada pemulihan tanpa harus memikirkan biaya pengobatan,” ujar Rani dengan nada semangat.
Selain itu sebagai anak muda yang tumbuh di era yang serba digital, Rani mengaku sudah mengenal Aplikasi Mobile JKN yang merupakan salah satu kanal layanan non tatap muka yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan. Dia menceritakan tentang beberapa fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN yang dinilai sangat membantunya sejauh ini.
“Saya menggunakan beberapa fitur yang ada di Mobile JKN, khususnya seperti antrian online, skrinning riwayat kesehatan dan lain-lain. Saya rasa aplikasi ini sudah sangat bagus, mungkin next jika boleh saran ditambahkan notifikasi bagi peserta yang memiliki jadwal rujukan ke faskes tingkat lanjut, karena barangkali banyak peserta yang lupa akan jadwal rujukan mereka sendiri,” tutur Rani.
“Namun overall ini sudah sangat amat membantu dan mudah untuk digunakan oleh setiap kalangan,” tukuknya. (*)






