Ratusan Rumah Warga di Nagari Aia Gadang Barat Pasbar Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 1 Meter

  • Whatsapp

PASAMAN BARAT – Cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu, mengakibatkan ratusan rumah warga di Jorong Labuah Luruih dan Pasia Bintungan Barat, Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terendam banjir sejak Senin (25/11/2025) sore.

“Ratusan rumah warga terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin sore,” ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar, saat dikonfirmasi wartawan Minangkabaunews.com, Selasa (25/11/2025).

Dikatakan, ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter, yang disebabkan meluapnya air sungai Batang Saman. Selain itu, air juga menutup badan jalan sehingga arus lalu lintas kendaraan dari arah Simpang Empat menuju Ujung Gading lumpuh total.

“Sampai dengan saat ini, jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua karena ketinggian air mencapai satu meter sehingga menyebabkan kemacetan,” katanya.

Petugas gabungan serta Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari setempat dan dibantu oleh masyarakat sekitar, telah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet dan perahu milik masyarakat setempat.

“Sejak Senin malam, petugas gabungan telah mengevakuasi warga, dan melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi terdampak banjir,” sebutnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 150 unit rumah di Nagari Aia Gadang Barat terendam banjir, tersebar di tiga Kejorongan yakni Jorong Pasia Bintungan Barat 90 unit, Jorong Labuah Luruih 40 unit dan Jorong Labuah Luruih Baru 20 unit.

“Dari seluruh masyarakat yang terdampak banjir, berdasarkan data Bidan Desa Jorong Pasia Bintungan terdapat bayi sebanyak delapan orang, balita 23 orang, ibu hamil lima orang dan lansia 42 orang,” jelasnya.

Ditambahkan, secara umum situasi terdapat kondusif, untuk sementara waktu jalan belum bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua. Petugas gabungan masih berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

“Berdasarkan laporan petugas di lokasi, kondisi air belum surut dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor,” pungkasnya.

Pantauan wartawan Minangkabaunews.com, kondisi air masih menggenangi rumah warga dan badan jalan lintas Simpang Empat-Ujung Gading. Terlihat petugas gabungan dari Polres Pasaman Barat, Polsek Pasaman, TNI Koramil 02/Simpang Empat, BPBD, Basarnas, pihak Kecamatan Pasaman, Pemerintah Nagari Aia Gadang Barat dan Kelompok Siaga Bencana terlihat bersiaga di lokasi terdampak banjir. (Wisnu)

Related posts