MINANGKABAUNEWS.COM, Batang Kapas – 28 November 2025. Banjir besar yang melanda Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek pada malam 26 November 2025 mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi. Melihat situasi tersebut, relawan lokal bersama Dompet Dhuafa Singgalang bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat untuk para pengungsi yang tersebar di tiga titik.
Kolaborasi ini berawal sejak pagi 27 November ketika penggalangan donasi dibuka untuk membantu warga yang terdampak. Setelah dana terkumpul, tim relawan bersama Dompet Dhuafa Singgalang merencanakan distribusi bantuan. Namun, akses menuju nagari sempat terputus akibat tingginya banjir sehingga penyaluran baru dapat dilakukan pada tanggal 28 November.
Dengan kondisi yang masih tergenang air hingga setinggi dada orang dewasa, relawan tetap melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk memastikan amanah donatur sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Setibanya di lokasi, tim mendapati lebih dari 180 jiwa mengungsi di tiga titik berbeda.
Melalui kolaborasi ini, disalurkan bantuan berupa dapur umum, pos hangat, serta konsumsi untuk makan malam dan makan pagi bagi para pengungsi. Anak-anak, balita, lansia, dan keluarga rentan menjadi prioritas utama dalam pendistribusian.
Pihak Dompet Dhuafa Singgalang mengapresiasi inisiatif relawan lokal yang bergerak cepat merespons bencana di kampung sendiri. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara masyarakat dan lembaga sosial dapat mempercepat proses penanganan darurat bagi korban bencana.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa bantuan, meskipun tidak banyak, bisa segera dirasakan oleh masyarakat Sungai Nyalo yang sedang kesulitan,” ujar salah satu relawan yang ikut turun langsung menembus banjir.
Aksi respon cepat ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak sekaligus memperkuat solidaritas antarwarga dan para donatur dari berbagai daerah.
