MINANGKABAUNEWS.com, PESISIR SELATAN – Tim relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumatera Barat menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pemulihan korban banjir bandang di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Meski tengah menjalani ibadah puasa Ramadan, mereka tetap bergerak cepat membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak material lumpur pascabencana 13 Maret 2025.
Ketua MDMC PWM Sumbar, Portito, menjelaskan bahwa tim fokus pada rehabilitasi rumah Ibu Anis, salah satu korban yang rumahnya tertimbun lumpur setinggi 50 cm akibat banjir bandang. “Kondisi rumah tersebut sudah tidak layak huni. Kami berupaya memulihkan lingkungan sekitar agar keluarga ini dapat kembali beraktivitas normal,” ujarnya.
Banjir bandang yang melanda wilayah tersebut seminggu lalu merusak puluhan rumah dan infrastruktur publik. MDMC Sumbar telah mendistribusikan bantuan logistik, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial sejak hari pertama tanggap darurat. Kegiatan pembersihan massal ini merupakan bagian dari fase transisi menuju rehabilitasi jangka panjang.
Portito menegaskan, kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan lainnya terus diperkuat untuk memastikan proses pemulihan berjalan efektif. “Kami mengajak masyarakat untuk turut mendoakan dan mendukung korban melalui donasi atau tenaga. Setiap bantuan akan meringankan beban mereka,” tambahnya.
MDMC Sumbar juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk relawan lokal, yang telah bahu-membahu membantu evakuasi dan pendistribusian bantuan. Harapannya, upaya kolektif ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial warga Pelangai Gadang.
“Semoga ketulusan semua pihak diterima sebagai amal ibadah di bulan suci ini. Kami percaya, dengan solidaritas ini, korban akan bangkit lebih kuat,” pungkas Portito.