Rendahnya Konsumsi Ikan Ditengah Masyarakat Penyebab Masalah Stunting

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Ny. Emiko Epiyardi, Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok mengungkapkan penyebab utama munculnya masalah Stunting ditengah masyarakat yaitu, rendahnya konsumsi ikan dalam keluarga, sehingga asupan nutrisi menjadi berkurang.

Masih rendahnya konsumsi ikan di masyarakat akan menimbulkan berbagai permasalahan. Beberapa permasalahan yang kita hadapi dalam konteks pangan dan gizi antara lain masih terjadinya peristiwa kerawanan gizi yang menyebabkan bayi lahir pendek (Stunting) dan kegemukan (obesity).

Read More

“Pemberian nutrisi dan gizi yang baik pada anak haruslah dimulai sejak dari usia dini, terutama saat dalam kandungan hingga usia balita dimana perkembangan fisik dan mental anak pada fase ini pesat sekali” Kata Ny. Emiko.

Dalam upaya meningkatkan konsumsi makan ikan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Solok. FORIKAN Kabupaten Solok bersama Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok telah melakukan pemberian olahan hasil perikanan bagi nagari stunting sejak tahun 2022 dan pada tahun 2024.

“Pada hari ini hasil olahan perikanan dialokasikan untuk Nagari Alahan Panjang dan Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti berupa Samosa Tuna, Spring Roll Tuna, Siomay Tuna dan Sumpia Bilih” Sebutnya.***

Related posts