MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – Herman Sofyan, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Periode 2019-2024 masa sidang III tahun 2022/2023 menggelar reses perorangan bertempat di Lapangan Bukik Canggang Kayu Ramang, Sabtu (15/7/2023).
Herman Sofyan saat ditemui Minangkabaunews menyampaikan, Alhamdulillah reses masa sidang III tahun 2022/2023 ini seluruh anggota DPRD Kota Bukittinggi turun ke masyarakat menjemput aspirasi.
“Secara pribadi saya melakukan reses ini di Bukik Canggang Kayu Ramang (BCKR), dan tingkat kehadiran masyarakat, Alhamdulillah cukup memuaskan,” ujar Herman.
Ia menjelaskan dari pembicaraan-pembicaraan tadi permintaan masyarakat yang kebetulan tidak sesuai dengan kehadiran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang diinginkan. Mungkin kegiatan-kegiatan lainnya juga harus diimbangi dengan anggota dewan yang lain.
“Makanya pokok-pokok masalah di masyarakat terpaksa banyak saya pending. Seperti masalah motor cross yang dikeluhkan masyarakat, mengakibatkan timbulnya rawan kecelakaan dan menutup akses jalan yang diperuntukkan untuk kendaraan roda empat.”
“Ini yang belum terjawab tadi, nanti akan kita sampaikan ke lembaga kita di DPRD nanti untuk disampaikan ke komisinya melalui notulen hasil yang ditulis sekretariat tadi,” ungkap Herman.
Ia berharap, mudah-mudahan sampai di pimpinan bisa memberikan respons kepada pemerintah eksekutif karena legislatif hanya bersifat pengawasan, Namun, disisi lain banyak pertanyaan masyarakat yang muncul tadi, salah satunya terkait masalah pengembangan lingkungan.
“Ini sudah kita sampaikan ke Dinas LH Perkim melalui DPA Perkim, perbaikan jalan setapak yang sudah dianggarkan melalui Banggar sebesar Rp350 juta,” ungkap Herman.
Ia juga sebut, realisasi pokir dirinya di daerah Bukik Canggang Kayu Ramang ini seperti sarana dan prasarana olahraga untuk pemuda perkelurahan se Kecamatan Guguak Panjang. Kemudian bantuan laptop dan printer untuk Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) untuk dapat mengentry permasalahan-permasalahan yang bisa disimpan di laptop.
Pihaknya juga berikan semacam pengetahuan, bagaimana membuka, menutup dan membaca permasalahan yang berkembang? terkait Kota Bukittinggi bisa mereka baca di laptop maupun melalui surat-surat untuk kepentingan LPM itu sendiri.
“Kita berharap LPM ini bisa mandiri sesuai dengan kapasitasnya sebagai lembaga swadaya masyarakat,” harap Herman.
Ia juga sebut, ada juga pokir yang akan direalisasikan, untuk Wanita Rawan Sosial Ekonomi, ini dipilih karena kuotanya sedikit hanya 35 orang se-Kecamatan Guguak Panjang dengan anggaran Rp4 juta perorang.
“Ini khusus bagi ibu-ibu ujung tombak rumah tangga, dipotong pajak dan sisanya dalam berbentuk barang dan apapun keinginannya disanggupi pihak ketiga melalui Dinas Sosial,” jelas Herman.
Untuk tahun 2023 ini, kata Herman tambahan pokir saya untuk pengadaan tong sampah dan sudah masuk DPA dan terletak di OPD terkait.
“Dan di 2024 nanti pokir saya diarahakan kepada daerah wisata terutama hal kebersihannya dan ini sudah teranggarkan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap ke depan, setiap reses ini, baik di DPRD jangan diberikan waktu yang kasip agar OPD yang hadir ini, betul-betul OPD yang bisa menjawab.
“Saat ini dengan serentak diberikan waktu cuma 3 hari pelaksanaan reses, akibatnya yang hadir yang tidak bisa menjawab, tidak berkompeten, kalau dapat setiap reses Kepala Dinasnya yang langsung mendampingi,” harap Herman.
Sementara itu, Lurah Bukik Canggang Kayu Ramang Westi Wismar menyampaikan ucapan terimakasih atas diselenggarakan reses ini dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di kelurahan BCKR ini.
“Kita berharap aspirasi masyarakat bisa diakomodir di pokir pak Herman Sofyan dan juga bisa disampaikan ke OPD terkait, mudah-mudahan untuk Bukik Canggang Kayu Ramang bisa lebih baik nanti ke depannya,” tutup Westi Wismar. (*)
