RSOMH Bukittinggi Gelar Simulasi Pelatihan Penanggulangan Bencana Selama 2 Hari

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – Rumah Sakit Otak Dr. Drs Mohammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi menggelar simulasi pelatihan penanggulangan bencana selama dua hari ini.

Direktur SDM, Keuangan dan Umum RSOMH, Zaineti, SKM, M.M., menjelaskan pihaknya melaksanakan pelatihan simulasi penanggulangan bencana selama dua hari, dimulai dari tanggal 10 dan 11 Mei 2023, bertempat di RSOMH Bukittinggi.

Read More

Suasana simulasi pelatihan penanggulangan bencana di RSOMH Bukittinggi.

Dimana tujuan pelatihan ini adalah untuk peningkatan kompetensi para Tim Siaga Bencana RSOMH Bukittinggi, yang dinarasumberi dari Tim BPBD, Tagana, Basarnas, Damkar, PLN, PDAM, Kodim, dan Kepolisian.

“Dimana satu tim ini, seandainya terjadi bencana, tim ini yang akan melakukan penanggulangan bencana di RSOMH Bukittinggi,” ujar Neti kepada Minangkabaunews.com, usai acara simulasi bencana.

Ia menjelaskan, pihaknya tengah melakukan simulasi penanggulangan bencana. Mulai persiapan tadi pagi dari jam 8:00 WIB, kegiatan dilaksanakan pukul 10:00 WIB sampai siang hari ini.

“Dimana kita simulasikan terjadi gempa 7,2 Magnitudo di Mentawai, kemudian terjadi kebakaran akibat meledak kompor gas di ruang gizi lantai (lt)1, kebakaran di ruang SIRS gedung penunjang lt. 3, selanjutnya terjadi reruntuhan di gedung neuro di lt. 4 serta ada tumpahan limbah B3 di ruang laboratorium dan juga resiko-resiko, ada teman-teman yang jatuh ataupun keluarga pasien,” jelasnya.

Neti sebut, pihaknya telah melakukan evakuasi sesuai standar penanggulangan bencana. Dimana pasien sudah dievakuasi sebanyak 10 orang, yang alami luka ringan sebanyak 5 orang, 4 orang luka sedang (ada yang patah, ada harus kita lakukan tindakan).

“Dan ada satu orang korban yang tidak dapat kita tolong yaitu korban meninggal,” ungkapnya.

Neti menambahkan, untuk korban yang luka ringan sudah dilakukan observasi dan kemudian untuk pasien-pasien yang luka sedang sebanyak 4 orang tersebut, sudah dilakukan tindakan di ruang IGD.

“Kita persiapkan untuk rawat inap dan juga yang patah kita rujuk ke rumah sakit lain. Dan kemudian ada satu orang pasien kita meninggal karena kena reruntuhan dan sudah kita selenggarakan di kamar jenazah untuk dikirim ke rumah duka,” imbuhnya.

Setelah dilakukan kegiatan ini, pihaknya melakukan rapat lapangan dengan semua tim yang hadir pada siang hari ini, untuk mengevaluasi kegiatan simulasi penanggulangan bencana ini yang terdiri dari Kepolisian, Kodim, Basarnas, BPBD, Damkar Tagana dan pihak PDAM serta teman dari Tim RSOMH Bukittinggi yang melakukan pelatihan selama dua hari ini.

“Kita melakukan acara penutupan pelatihan dengan tim yang telah membantu memfasilitasi kegiatan selama seminggu di rumah sakit kita ini,” pungkasnya. ***


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts