MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Banyak diantara kita dengan besarnya peran seorang guru dalam mendidik anak-anak kita dan generasi bangsa ini, sehingga peran seorang guru hanya dianggap sebagai pelengkap semata sebagaimana ASN umumnya.
Bahkan tidak sedikit guru yang harus berhadapan dengan persoalan hukum disebabkan tuduhan-tuduhan yang tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi harus dilaporkan kepenegak hukum.
Tugas seorang guru sangatlah berat, dimana satu orang guru harus mengajar dan mendidik anak-anak kita sebanyak tiga puluh hingga empat puluh orang dalam satu kelas. Sementara kita mendidik dan mengajar satu orang anak saja tidak mampu.
Dan ketika muncul persoalan antara anak kita dengan guru di sekolah, orang tua tanpa basa basi langsung melaporkan guru ke ranah pidana. Padahal kita sebagai orang tua tidak sanggup mengajar satu orang anak saja.
“Momen ini sangat penting, tidak hanya bagi seluruh anggota PGRI, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Solok, untuk mengingat dan menghargai perjuangan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa” Ucap Wako Solok Zul Elfian Umar saat berbincang dengan MinangkabauNews.com, Senin (2/12/2024).
Di era yang penuh dengan perubahan dan tantangan ini, guru dituntut untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, memotivasi, dan membimbing para siswa agar dapat menghadapi dunia yang semakin kompleks. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi guru dan peningkatan kualitas pendidikan harus terus menjadi prioritas kita bersama.
‘Terima kasih atas segala dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih” Kata Wako.***
