Pasaman, Minangkabaunews.com – Wakil Bupati Pasaman Sabar AS mengucapkan selamat datang kepada tim penilai Kerapatan Adat Nagari (KAN) tingkat
Provinsi Sumatra Barat di Nagari Simpang.
Ini disampaikan Sabar AS saat menyambut tim penilaian KAN berprestasi tingkat Sumatra Barat di halaman kantor KAN Simpang, Senin (11/9).
Sabar AS menyebutkan bahwa kehadiran tim penilai KAN berprestasi ini merupakan momen bagi Pemkab Pasaman untuk selalu meningkatkan peran KAN dalam kehidupan masyarkat di Pasaman.
“Kehadiran Tim ini tidak hanya sekedar penilaian, melainkan pembinaan untuk peningkatan peranserta KAN dalam kehidupan bernagari,” ungkap Sabar AS.
Tentu kita berharap dengan momentum penilaian ini bisa menjadi yang terbaik. KAN Simpang layak terbaik di Sumbar
Dengan fakta dan ekesisting yang ada, insyaallah KAN Nagari Simpang akan bisa mendapat rangking terbaik di Sumatra Barat”, ujar Sabar AS.
Sabar AS menambahkan Kerapatan Adat Nagari adalah kerapatan bagi niniak mamak, secara turun temurun. Secara kemitraan akan memberikan sumbangsih kepada nagari dalam rangka pelestarian adat dan budaya di nagari.
Kita berharap dengan penilaian KAN nagari Simpang, menjadi sebuah awal kemajuan yang posotif untuk KAN Simpang kedepan.
Secara serius Kepemimpinan Benny Utama-Sabar AS sudah menjadi pengembangan dan pelestarian budaya dan adat istiadat sudah menjadi prioritas. Salah satu dari misinya yakni Meningkatkan Iman dan Taqwa dan peningkatan peran lembaga adat, dengan program prirotas yang salah satunya adalah “Pasaman berbudaya”.
Hal itu bukti nyata dukungan Pemkab Pasaman terhadap penguatan terhadap keberadaan budaya, adat istiadat dan kesenian lokal dimasa yang akan datang.
“KAN masuk sekolah, pemangku adat sebagai Nara sumber di sekolah dalam pelestarian nilai adat budaya. Kesenian tradisional”, urai Sabar AS.
Sabar AS menambahkan Nagari simpang menjadi inspirasi sebagai wadah pengayoman cucu kemanakan dalam percepatan pembangunan sektor kebudayaan.
Sabar AS menghimbau kepada OPD terkait dan pihak terkait agar memberikan pendampingan kepada KAN untuk menjadi yang terbaik.
“Buruang banamo buruang Alang
Hinggo dirantiang dalu-dalu
Lah acok bana kami batandiang
Kini baharok nomor satu”, tutup Sabar AS.
Disisi lain, tim provinsi menyampaikan bahwa aspek yang dinilai adalah aspek kelembagaan, lembaga adat, aspek kompetensi (limbago adat, tupoksi niniak mamak, sejauh mana adat salingka nagari sekaligus peningkatan SDM). Kerjasama antar lembaga. aspek penyelesaian Sako Jo pasako. Sudah seberapa kasus-kasus yang diselesaikan. (Verdi)