Pasaman, Minangkabaunews.com – Kawasan Auditorium selama ini tidak terkelola dengan baik, sementara lokasi dan fasilitas yang ada sangat potensial untuk dijadikan area bermain dan kreatifitas, maka kita jadikan Auditorium itu menjadi Pasaman Kreatif Center.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Pasaman Sabar AS saat pimpin rapat Pemanfaatan Kawasan Auditorium yang berada di belakang ruko Lubuk Sikaping yang dihadiri oleh para kepala OPD yang terkait di ruang kerjanya, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut Sabar AS menyampaikan, beberapa kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh OPD terkait, seperti Dinas Parporabud bisa memfasilitasi pelaku ekraf, penggiat seni dan budaya dan senan ASN. Dinas Pendidikan juga bisa menfasilitasi para pelajar untuk berkegiatan ekstra dan belajar di luar kelas. Begitu juga dinas lainya juga harus mengambil tugas untuk pemenfaatannya.
Kita berharap dengan termanfaatkannya lokasi tersebut akan mampu memberi wadah kreatifitas dan panggung seni budaya bagi pegiat komunitas yang ada di Pasaman sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat. “Meskinya menjadi wadah bagi komunitas dan peningkatan ekonomi masyarakat.” Ungkap Sabar.
Sementara Eddy Utama seorang budayawan nasional yang hadir saat itu mengungkapkan bahwa Pasaman Kreatif Center merupakan ide bagus, dan meski ada ruang publik untuk berkreatifitas. Meski ada ivent yang teragenda dengan baik. Saya melihat ada group kesenian di sekolah yang aktif, mestinya ada ruang untuk tampil di auditorium dan menjadilkan panggung. Namun kita meski sangat ketat untuk menfilter budaya luar, agar generasi kita tidak diracuni budaya tidak baik.
Ada Pasaman Fair yang lebih besar, perlu stimulus ivent yang besar agar memancing daya tarik untuk masyarakat untuk merasakan keberadaan auditorium itu sendiri. “Saya mendukung dan nama Pasaman Kreatif Center itu cocok.” Ungkap Eddy Utama. (Verdi)