Limapuluh Kota,Minangkabaunews,- Bupati Limapuluh Kota, Safni Sikumbang, kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Langkah ini menandai arah baru kepemimpinan Safni dalam menata birokrasi dan memperkuat efektivitas kinerja pemerintahan.
Pelantikan sejumlah pejabat tersebut berlangsung dengan nuansa tegas namun sederhana. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme aparatur dalam mendukung visi pembangunan daerah yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Penyegaran organisasi adalah bagian dari upaya kita membangun pemerintahan yang dinamis, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Safni dalam sambutannya di Nagari Taram beberapa waktu lalu.
Rotasi dan mutasi pejabat ini tidak hanya dimaknai sebagai pergantian posisi administratif, tetapi juga sebagai pesan politik dan moral di tubuh birokrasi. Safni ingin memastikan bahwa pejabat yang menduduki jabatan strategis merupakan figur yang sejalan dengan visi kepemimpinan dan memiliki rekam jejak kerja yang solid.
Namun, publik juga menyoroti langkah tersebut sebagai uji integritas di awal masa jabatan. Dalam konteks pemerintahan daerah yang kerap diwarnai kepentingan politik, kebijakan rotasi selalu menjadi sorotan apakah ia dilandasi oleh objektivitas kinerja, atau sekadar penataan loyalitas.
Tokoh muda Luak Limopuluah, Wahyudi Thamrin, SH, MH, menilai rotasi ini bisa menjadi momentum penting jika dijalankan dengan prinsip meritokrasi.
“Rotasi pejabat seharusnya bukan alat politik, tapi instrumen manajemen pemerintahan. Bila Bupati Safni menempatkan orang berdasarkan kapasitas, bukan kedekatan, maka ini akan menjadi fondasi birokrasi yang kuat,” ujar Wahyudi di Payakumbuh, Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, publik menunggu konsistensi Bupati dalam memastikan setiap keputusan mutasi memiliki dasar kinerja dan evaluasi yang jelas.
“Kalau rotasi ini disertai komitmen terhadap transparansi dan integritas, maka publik akan menilai Safni sebagai pemimpin yang membangun, bukan sekadar mengganti,” kata pemuda yang juga aktif di organisasi politik.
Langkah rotasi ini menjadi cermin arah kepemimpinan Safni Sikumbang ke depan. Di tangan bupati yang baru menata pondasi pemerintahannya, setiap keputusan birokrasi kini dibaca sebagai isyarat apakah Limapuluh Kota akan bergerak menuju tata kelola yang bersih dan modern, atau tetap berkutat dalam pusaran lama. Jabatan yang berputar tanpa perubahan nyata.
Pewarta: Rino
Editor: Rahmat Illahi

Limapuluh Kota,Minangkabaunews,- Bupati Limapuluh Kota, Safni Sikumbang, kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Langkah ini menandai arah baru kepemimpinan Safni dalam menata birokrasi dan memperkuat efektivitas kinerja pemerintahan.




