MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Hingga hari, masih banyak generasi Minangkabau yang tidak mengenal dan paham apa itu salawaik Dulang. Salawaik Dulang merupakan sebuah tradisi dalam tatanan budaya Minangkabau yang masih dilestarikan oleh sebagian masyarakat Minang hingga kini
Salawaik Dulang biasanya dimainkan pada momen-momen tertentu, seperti peringatan maulid nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Pada pesta pernikahan atau acara syukuran dan lain sebagainya.
Salawaik Dulang ini dimainkan oleh dua orang atau lebih sambil membaca salawat pada Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, membacakan hafalan teks diiringi tabuhan dulang tersebut.
“Tradisi ini harus kita pertahankan dan lestarikan sebagai salah satu budaya negeri kita yaitu Kota Solok. Saya sangat apresiasi pertunjukan salawat dulang yang digelar masyarakat Gawan ini” Kata Dhani saat menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam di Masjid Al Aqsa Gawan Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut Dhani menyebutkan salawat dulang tidak boleh hilang dan kalah oleh serbuan kemajuan teknologi dan dunia digital. Dunia digital ini harus bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan salawat dulang ke dunia.
“Jadikan budaya dan tradisi salawat dulang sebagai salah satu unsur dalam pengenalan budaya ranah Minang pada generasi muda kita” Pesan Dhani.***
